Ayat Al-Qur’an ini terdapat pada Surah Al-Baqarah yang disebutkan sebagai surah yang paling banyak dibaca dan ditanamkan dikalangan mukmin. Ayat ini merupakan salah satu ayat yang dipesan oleh Allah agar kita dapat menerapkan pendidikan Islam dalam kehidupan kita.
Surah Al-Baqaarah ayat 89 menceritakan tentang bagaimana setelah Kitab Al-Qur'an diwahyukan oleh Allah, sebagian orang berbalik menyerah pada kekafiran. Ini terjadi karena sebelumnya orang-orang momok kafir itu menuntut kemenangan atas mereka yang beriman dan meminta agar orang yang beriman dianggap sebagai orang yang akan terkalahkan.
Sebelum Al-Qur'an diturunkan, orang-orang beriman telah mengusahakan dengan berbagai cara untuk meminta kemenangan dan kekuatan atas seorang yang beriman. Namun, sesudah Kitab Al-Qur'an diturunkan, beberapa dari mereka berbalik berpaling dan menolak untuk menerima Al-Qur'an dan mengikuti prinsip-prinsip agama yang terdapat di dalamnya.
Ayat ini menunjukkan bahwa tidak ada jalan lain selain menerima Kitab Al-Qur'an, sebagai terutama jalan yang ditetapkan oleh Allah SWT. Jadi jelaslah bahwa mereka yang tidak meyakininya merupakan orang yang mengingkari manfaat agama dan kehendak Allah SWT. Dengan demikian, mereka termasuk orang yang ingkar. Akibat dari penolakan mereka ini adalah "laknat Allah bagi orang-orang yang ingkar".
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya untuk menerima Al-Qur'an dan tidak mengingkari apa yang telah diwahyukan oleh Allah. Ini juga menggarisbawahi tuntutan agama untuk berpaling dari keingkaran dan mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh Allah melalui Al-Qur'an. Tidak ada jalan lain kecuali mengikuti jalan yang telah dibuat oleh Allah. Ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan kemenangan yang hakiki, yaitu dengan mengikuti ajaran Al-Qur'an. Jika kita melakukan hal ini, maka kita akan beruntung dan mendapatkan rahmat serta nikmat dari Allah.
