Ayat 85 dari Surat Al-Baqarah adalah tentang permusuhan yang terjadi di antara Bani Israil. Ayat tersebut menggambarkan tindakan buruk certain Bani Israil, di mana mereka membunuh sesama mereka, mengusir segolongan dari mereka dari kampung halamannya, dan membantu satu sama lain dalam kejahatan dan permusuhan. Ayat tersebut juga menyebutkan bagaimana Bani Israil juga membeli tawanan, meskipun mereka telah dilarang untuk mengusir mereka.
Ayat ini menimbulkan pertanyaan: Apakah Bani Israil beriman terhadap sebagian Kitab (Taurat) dan mengingkari sebagian yang lain? Jika demikian, ayat menegaskan bahwa tidak ada balasan yang pantas bagi mereka di antara Bani Israil selain di dunia dan pada hari Kiamat mereka akan berhadapan dengan azab yang paling berat. Mengingat Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka lakukan, maka itu adalah wasiat untuk mengingat konsekuensi dari kesalahan-kesalahan mereka.
Conclusi
Kesimpulan dari ayat 85 ini adalah bahwa orang yang melakukan permusuhan dan kejahatan harus siap untuk menghadapi konsekuensi di dunia dan di akhirat. Allah tidak akan pernah lengah terhadap apa yang mereka lakukan dan akan beri balasan sesuai dengan perbuatan masing-masing. Allah juga mengingatkan agar orang-orang berbuat andal terhadap Syariat-Nya melalui Kitab-Nya. Jadi, jika kita ingin terhindar dari siksa Allah, maka kita harus berusaha untuk menghilangkan permusuhan dari antara kita dan selalu menurut perintah-Nya.
