Ayat Al-Quran yang merupakan bagian dari Surah Al-Baqarah ayat 79 memberikan peringatan keras kepada mereka yang menulis sebuah kitab dengan tangan mereka sendiri, dan kemudian menuduhnya sebagai sesuatu yang muncul dari Allah dengan bertujuan untuk dijual dengan harga yang murah. Dahlian ini disebut sebagai "penipuan kesombongan", di mana orang-orang mencoba untuk mempermainkan rakyat dan Allah dengan mengatasnamakan Kitab Suci agar dapat membuat keuntungan.
Berdasarkan ayat tersebut, Allah telah memberikan peringatan yang sangat jelas dan memberi hukuman bagi mereka yang berusaha memperoleh keuntungan dengan menggunakan nama Allah dan Kitab Suci. Dalam al-Quran, Allah memberikan kepada umat manusia kebebasan untuk memutuskan apakah mereka harus mempercayai Kitab Suci atau tidak, dan apakah mereka akan mengikuti tuntunan yang ada di dalamnya atau tidak. Namun, jika seseorang berusaha membuat keuntungan dengan menipu orang lain dengan mengatasnamakan Kitab Suci, maka mereka akan mendapat hukuman berat dari Allah.
Selain itu, ayat ini juga berbicara tentang konsekuensi yang akan melingkupi mereka yang melakukan tindakan ini, yang nantinya mereka harus membayar dengan harga yang mahal. Oleh karena itu, Allah mengancam mereka dengan siksa yang berat. Hal ini menunjukkan betapa jelasnya peringatan Allah mengenai pentingnya menghormati Kitab Suci dan menghargai pendapat sesama manusia di dalamnya.
Ayat Al-Quran ini juga menggarisbawahi bahwa apa pun yang kita lakukan, baik sadar atau tidak, Allah akan menilai kita dalam akhirat nanti. Berdasarkan hadits Nabi Muhammad saw, orang yang bersalah akan dibalas oleh Allah dengan hukuman yang setimpal dengan kesalahannya. Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa kita semua harus berusaha untuk menjauhi dari semua bentuk kezaliman, termasuk tipuan yang terkait dengan Kitab Suci.
Untuk menyimpulkan, ayat Al-Quran dalam Surah Al-Baqarah ayat 79 memberikan teguran keras kepada mereka yang menulis kitab dengan tangan mereka sendiri, atau mengklaim bahwa itu berasal dari Allah, dengan tujuan untuk mengambil keuntungan. Melalui ayat ini, Allah juga memberi peringatan kepada kita bahwa Dia akan mengadili setiap orang yang berusaha melakukan tindakan berdosa, termasuk menggunakan nama-Nya untuk mendapatkan keuntungan dengan tipuan. Pada akhirnya, apa pun yang kita lakukan akan dibalas dengan hukuman yang setimpal, sehingga kita perlu berhati-hati dan berusaha untuk menghormati Kitab Suci.
