Ayat 68 dari Surah Al-Baqarah merupakan bagian dari kisah Musa AS yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk membebaskan Kaum Bani Israil dari penjajahan Firaun, bersama dengan bagian kisah lainnya, Allah SWT telah memberikan petunjuk melalui mukjizat-Nya, petunjuk tersebut dimulai dengan petunjuk pertama, yaitu secara mukjizat beliau memerintahkan kepada Musa AS untuk melepaskan seorang sapi betina yang telah diberikan kepada bangsa Bani Israil.
Kaum Bani Israil berdebat tentang jenis sapi tersebut, apakah itu tua atau muda, dan karena mereka bingung dengan persoalan tersebut, maka mereka menyuruh Musa untuk meminta petunjuk dari Tuhan-Nya.
Seperti disebutkan dalam ayat, Musa AS dengan perantaraan wahyu dari Allah SWT, memberikan jawaban bahwa sapi itu bukan tua maupun muda, tetapi yang disebut “pertengahan antara itu”.
Kebingungan serta perdebatan kaum Bani Israil ini adalah sebagai iktibar bagi manusia sekarang, bahwa selalu ada kebinggungan yang dialami manusia ketika menyelami pendalaman agama mereka, dan itu dipahami bahwa hal ini adalah karena manusia sendiri tidak luput dari salah paham. Oleh karena itu, Melalui ayat tersebut, Allah SWT telah menunjukan bahwa kesyahidan manusia untuk memahami agama mereka tidak akan berubah dan selalu ada, dan bagi mereka yang berusaha berhati-hati dan bertanya kepada orang yang lebih tahu dan bisa memberikan jawaban yang benar dan merupakan solusi.
Jadi, Ayat 68 dari Surah Al-Baqarah ini memberikan kita sebuah pelajaran yang berharga, yaitu untuk mempelajari agama dengan secara bertahap dan berhati-hati dan tidak mengambil tindakan yang terburu-buru atau tidak mengetahui informasi yang benar tentang agama sebelum bertindak. Jika ada kebingungan di dalam agama, jangan ragu untuk bertanya kepada orang yang memiliki pengetahuan lebih tentang agama untuk memastikan bahwa kita tahu tentang masalah yang sedang dibahas.
