Surah Al Baqarah Ayat 50 - QuranWeb

terms: Surah Al-Baqarah ayat 50 merupakan salah satu ayat dalam Surat Al-Baqarah yang terkenal, karena menjelaskan tentang sodara Allah, yakni Nabi...

Surah Al Baqarah Ayat 50

Surah Al-Baqarah ayat 50 merupakan salah satu ayat dalam Surat Al-Baqarah yang terkenal, karena menjelaskan tentang sodara Allah, yakni Nabi Musa dan Nabi Harun, saat bertemu dengan Firaun dan memintanya untuk melepaskan orang-orang beriman (Bani Israil) dari belenggu kencingannya.


Ayat ini diturunkan Allah pada golongan Bani Israil yang tadinya hidup di Mesir sengsara disebut oleh Rasulullah saw.


Ayat ini memberitahukan tentang kisah kemenangan Nabi Musa as dan Bani Israil atas Firaun dan pengikutnya saat itu, yaitu penyelamatan mereka melalui laut yang terbelah.


Allah memberitahukan kisah ini secara gamblang dalam surat Al-Baqarah ayat 50. Di dalam ayat tersebut, Allah berfirman, “Dan (ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu, sehingga kamu dapat Kami selamatkan dan Kami tenggelamkan (Fir'aun dan) pengikut-pengikut Fir'aun, sedang kamu menyaksikan.”


Ayat ini menjelaskan bahwa Allah telah membelah lautan untuk menyelamatkan Bani Israil dari Firaun dan pengikutnya. Pada saat itu, mereka berhasil lolos daripada para pengejar mereka dan berhasil melintasi laut yang dipisahkan oleh Allah. Setelah mereka berhasil melanjutkan perjalanan mereka dengan aman, Allah telah menenggelamkan Firaun dan pengikut–pengikutnya. Sehingga seluruh Bani Israil dapat melihatnya langsung.


Kisah ini merupakan satu contoh dari bagaimana Allah menunjukkan kekuasaannya untuk menyelamatkan orang-orang beriman, yaitu ketika Allah membelah lautan yang dalam untuk Nabi Musa as dan daerah sekitarnya. Ini menekankan bahwa Allah mengizinkan Nabi Musa dan Bani Israil untuk menyeberangi lautan tersebut melalui lorong yang telah diciptakan oleh alam semesta.


Kisah ini juga menunjukkan tentang kematangan iman dan keberanian bagi sebagian besar Bani Israil untuk berjuang melawan Firaun dan pengikut-pengikutnya. Ini menunjukkan bahwa mereka takut akan zhalim yang dilakukan oleh Firaun. Meskipun tegang dan berisiko, mereka tetap berjuang untuk kemanangan Allah.


Kisah ini juga menggambarkan kekuatan dan kekuasaan Allah dan bagaimana Allah dapat mengalahkan musuh-musuhNya dengan mudah tanpa ada upaya manusia. Ini juga menunjukkan bahwa Allah dapat melakukan segala apa yangNya inginkan dan tidak ada yang dapat menghalangiNya.


Kisah penyelamatan Bani Israil ini mengajarkan kita tentang kekuatan Allah dan bagaimana Ia dapat membantu kita ketika kita tertindas. Ini juga memperingatkan kita akan akibat yang akan dialami oleh orang-orang yang melawan Allah dan kebenaran dan kemanusiaan. Dan juga mengingatkan kita tentang berdoa kepada Allah untuk pertolongan dan keselamatan.


Kisah penyelamatan yang dimiliki oleh Bani Israil, saat terancam oleh Firaun ini adalah satu contoh yang baik bagi umat muslim khususnya. Ini juga memerintahkan kita untuk menunjukkan keteguhan iman dalam menghadapi kejahatan orang yang melawan Allah dan mengajarkan kita untuk bersungguh-sungguh dalam setiap usaha dan doa untuk pertolongan.


Kisah ini penting karena menjelaskan bagaimana Allah turun memberi pertolongan kepada mereka yang tertindas dan menolak Firaun dan pengikutnya, khususnya ketika Allah membelah lautan dan menyelamatkan Bani Israil. Ini menunjukkan tentang kekuatan dan kekuasaan Allah serta bagaimana Ia dapat menolong umatNya yang berjuang untuk perjuangan agama.


Ketika kita membaca kisah ini, kita membangkitkan keyakinan dan percaya diri kita dalam mendoakan diri kita untuk mendapatkan pertolongan dari Allah. Kita bisa melakukan ini dengan yakin bahwa Allah pasti yang akan membantu kita dalam segala situasi. Oleh karena itu, mengingat kisah penyelamatan Bani Israil ini akan meningkatkan jiwa dan iman kita agar berjuang melawan segala godaan syetan dan penguasa dunia.