Surah Al Baqarah ayat 49 merupakan ayat yang berbicara tentang pengalaman Israel ketika mereka melarikan diri dari Firaun dan pengikutnya. Allah berfirman bahwa ketika Allah menyelamatkan mereka dari penindasan Firaun, ia menguji mereka dengan cara yang sangat berat. Dalam proses ini, mereka disiksa dengan cara yang teramat berat. Ayat ini juga menyebutkan bahwa Firaun dan pengikutnya membunuh anak-anak laki-laki dari umat Israel, tetapi mereka membiarkan anak-anak perempuan mereka hidup. Ini merupakan salah satu dari tantangan yang besar yang harus dihadapi umat Israel saat itu.
Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa apa pun ujian dan musibah yang kita alami maka semua itu adalah cobaan yang besar yang harus dihadapi dari Allah. Setiap ujian dari Allah adalah bentuk cinta dan pertobatan dari-Nya. Oleh karena itu, umat Islam harus bersedia untuk menghadapi setiap musibah dengan sabar dan kesabaran. Dengan kesabaran tersebut, kita dapat menjalani hidup kasih dan hidup yang penuh berkah.
Ayat juga mengingatkan kita pada janji Allah yang telah diucapkan dalam Al-Quran bahwa jika kita mempercayai-Nya dan berlaku sesuai dengan petunjuk-Nya, maka ia akan melindungi kita dari segala bentuk musibah dan cobaan.Hal yang sama ditegaskan dalam ayat lain Al-Quran: "Dan orang-orang yang mempunyai kepercayaan yang kuat akan selamat". (QS Al-Baqarah 2:45).
Surah Al Baqarah ayat 49 juga menggarisbawahi betapa pentingnya mentaati perintah Allah dan berlaku sesuai dengan petunjuk-Nya. Pengalaman umat Israel dalam menghadapi penindasan Firaun-Firaun dan pengikutnya adalah pelajaran yang harus disampaikan kepada umat Muslim bahwa jika kita mentaati Allah, maka Dia benar-benar akan melindungi kita dari segala cobaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk senantiasa berada di jalan Allah dengan selalu meyakini kekuatan Allah dan berlaku sesuai dengan petunjuk-Nya.
