Ayat 45 dari Surah Al Baqarah menyampaikan bahwa manusia hanya bisa meminta pertolongan kepada Allah dalam berbagai hal melalui sabar dan salat. Dua hal tersebut dianggap sebagai salah satu cara untuk mendapatkan rahmat dan kekuatan dari Allah.
Salat adalah jenis ibadah yang merupakan bagian dari agama islam. Ia merupakan ibadah yang bersifat universal, karena ia dianjurkan bagi semua orang yang ingin mendekatkan diri pada Allah. Salat yang benar adalah salat yang dipenuhi dengan pengabaian dan ketaatan kepada Allah. Salat yang diberikan pada Allah harus dilakukan oleh mereka yang menyadari hukum-hukum Allah, atau syariat-Nya.
Kebahagiaan, sukses, dan kemakmuran adalah beberapa sifat yang didambakan oleh setiap orang. Di balik keinginan itu semua, Allah meminta kita untuk menerapkan konstitusi salat yaitu, beribadah dengan sungguh-sungguh. Melalui ibadah, mereka dapat belajar untuk mengikuti petunjuk Tuhan, mengabdikan diri dengan tanggung jawab dan baik hati, menyadari Allah yang Maha Kuasa, mengenal diri sendiri, mengusahakan kedamaian, bertanggung jawab, bermufakat, tolong-menolong antres manusia, dan berbuat baik.
Di balik ibadah salat, juga terdapat kewajiban untuk bersabar. Kata kuncinya adalah kesabaran. Sabar adalah ilmu yang luar biasa di mana ia mengajarkan kita bagaimana cara menjaga keterlibatan dan loyalitas kita terhadap Allah. Bersabar juga membantu kita untuk lebih tahan terhadap tekanan mental dan jasmani, menjadi bijaksana, dan mencegah stress. Sabar memungkinkan kita untuk lebih mampu mengelola emosi, menentukan keputusan yang baik untuk kita dan orang lain.
Konsep sabar dan salat dikombinasikan dalam ayat di atas. Ini menunjukkan bahwa Allah telah mengatur prosedur yang harus diikuti untuk mendapatkan perlindungan dan pertolongan. Salat harus diiringi dengan kesabaran. Allah tidak akan memberikan rahmat dan pertolongan kepada mereka yang mengabaikan salatnya. Salat yang benar memang berat. Itu sebabnya mereka yang menunaikannya dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan perlindungan atau keteguhan dari Allah. Namun, sedikit pun tidak berat bagi orang-orang yang benar-benar khusyuku.
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa ayat ini memerintahkan manusia untuk beribadah dengan sungguh-sungguh dan bersabar dalam menunaikan salat. Tidak ada cara lain untuk mendapatkan pertolongan dan berkat dari Allah. Sebagaimana tertulis dalam ayat tersebut, salat yang dipenuhi dengan sungguh-sungguh adalah sangat berat dan menyakitkan bagi orang yang tidak khusyuk. Bagaimanapun, orang yang khusyuk akan mendapat rahmat dan pertolongan dari Allah dalam bentuk kekuatan dan ketaatan.
