Surah Al-Baqarah Ayat 38(ABA) adalah ayat yang terdapat dalam Al-Qur'an yang membahas tentang asal usul manusia dan kebijaksanaan Allah untuk mengarahkan umatnya.Menurut ayat ini, Allah telah menyuruh semua makhluk ciptaan-Nya untuk turun ke bumi dan mengikuti petunjuk-Nya. Petunjuk ini disampaikan kepada umat beriman melalui wahyu dan nabi-nabi yang Allah utus dari waktu ke waktu.
Allah telah menjanjikan damai yang abadi bagi orang yang mengikuti petunjuk-Nya.Karena itu Allah menjanjikan perlindungan bagi orang yang mau mengikuti petunjuk-Nya. Mereka tidak akan takut atau bersedih.Ayat ABA menggarisbawahi konsep keselamatan manusia. Ini menekankan bahwa selama seseorang mau mengikuti petunjuk Allah dia tidak perlu takut, tidak akan pernah bertekuk lutut, dan tidak akan pernah kecewa.
ABA juga menekankan bahwa petunjuk dan utusan Allah adalah satu-satunya cara bagi manusia untuk mencapai keselamatan. Ayat ini menunjukkan bahwa, melalui iman dan pengikutan petunjuk Allah, umat beriman dapat mencapai kedamaian dan kebahagiaan.
Ayat ini mengajarkan kepada umat beriman untuk beriman dalam takut Allah. Ini juga merupakan bagian penting dari pandangan islam tentang kehidupan bermasyarakat.Ayat ABA menempatkan manusia di tengah-tengah Allah dan petunjuk-Nya. Ini berarti bahwa Tuhan sebagai tuan rumah untuk umat beriman. Dengan cara ini, ayat ini menyediakan arahan agar manusia tidak hidup di luar jangkauan petunjuk Allah dan tetap menghormati perintah Allah.
Selain itu, ABA menggambarkan perlindungan yang akan diberikan oleh Allah kepada orang yang taat pada petunjuk-Nya. Allah menjanjikan perlindungan bagi manusia yang mau mengikuti petunjuk-Nya. Itu berarti bahwa Allah akan menyelamatkan mereka dari bencana dan kemiskinan, dan menjaganya dari hal-hal yang ditakutkan oleh manusia.
Akhirnya, ABA mengingatkan kepada umat beriman tentang manfaat dari taat pada petunjuk Allah. Tata tertib yang ditetapkan oleh Allah itu dapat membuat manusia bahagia di dunia dan di akhirat. Petunjuk Allah akan menyelamatkan manusia dari segala bencana dan kesulitan. Oleh karena itu, orang yang mau mengikuti petunjuk-Nya akan diselamatkan dari bahaya dan tidak akan takut maupun bersedih hati.
