Surah Al Baqarah ayat 39 menegaskan bahwa orang-orang yang tidak beriman dan mendustakan ajaran Al-Quran itu akan dimasukkan ke dalam neraka. Pasalnya mereka telah melanggar hukum-hukum yang diturunkan oleh Allah SWT. Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang durhaka kepada Allah SWT, termasuk di dalamnya yang menolak ajaran Allah dan menentang kebenaran yang telah diturunkannya, akan dikenakan siksa yang tidak dibayangkan oleh manusia.
Ayat ini juga menegaskan bahwa orang yang mendustakan Allah SWT telah keluar dari jalan yang lurus dan benar. Mereka telah keluar dari hukum-hukum yang tertulis dalam Al Quran dan Kitab Suci puncak lainnya. Dengan demikian, tindakan mereka akan mendapatkan sanksi yang berat. Karena itu, surah ini memberikan peringatan keras kepada semua orang yang mengingkari ajaran Allah agar kembali ke jalan yang benar.
Manusia yang tidak beriman kepada Allah SWT biasanya melakukan kesalahan-kesalahan yang bertentangan dengan hukum-hukum alam dan hukum agama. Dengan demikian, mereka menjadi makhluk yang tidak berperasaan dan menolak untuk memperbaiki dirinya. Dia harus membayar harga yang tinggi di akhirat dengan siksaan yang mengenaskan di neraka.
Surah Al Baqarah ayat 39 juga menekankan bahwa orang yang beriman kepada Allah SWT juga harus mengikuti syariat-Nya. Dia harus melakukan segala hal yang ditentukan oleh Allah SWT, seperti ibadah, puasa, shadaqah, zakat dan pelaksanaan hukum agama lainnya. Dengan mengikuti syariat-Nya ini, orang beriman dapat menghindari siksaan neraka Allah.
Kesimpulannya, Surah Al Baqarah ayat 39 mengajarkan kepada kita bahwa jika kita melanggar hukum Allah SWT dan menolak ajaran-Nya, maka kita akan dihukum. Siksaan ini akan berlangsung selamanya tanpa henti dan orang yang menentang hukum Allah akan kekal di dalam neraka. Oleh karena itu, hanya orang yang mengikuti syariat Allah SWT dan melaksanakan hukum yang ditentukan-Nya yang akan mendapatkan keamanan di dunia dan akhirat.
