Surah Al Baqarah Ayat 28 - QuranWeb

terms: Surah Al Bakarah ayat 28 adalah sebuah ayat suci Al Quran yang diturunkan pada umat Islam dan dimaksudkan untuk menjadikan kita sebagai pemi...

Surah Al Baqarah Ayat 28

Surah Al Bakarah ayat 28 adalah sebuah ayat suci Al Quran yang diturunkan pada umat Islam dan dimaksudkan untuk menjadikan kita sebagai pemikir dan untuk memberi kita kefahaman untuk menjadi seorang Muslim yang terbaik. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Allah (SWT) telah menciptakan manusia dan bahwa setiap sesuatu berasal dari-Nya.


Surah Al Bakara ayat 28 berkata “Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikanmu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” Ayat ini mengingatkan kita bahwa hidup kita selalu berasal dari Allah (SWT). Kita tidak punya hak untuk menentang kehendak Allah, karena ketika kita mati, Allah (SWT) dapat membangkitkan kita kembali jika Dia berkehendak. Tak seorangpun dapat menghalangi atau menghentikan Allah (SWT), alias seluruh kekuasaan Allah (SWT).


Penafsiran umum dari surah Al Bakarah ayat 28 adalah bahwa Allah (SWT) adalah satu-satunya kekuatan yang benar-benar berkuasa atas kita dan Allah (SWT)lah yang menghidupkan dan mematikan kita. Oleh karenanya, kita harus selalu berpikir tentang Allah (SWT) dan bersedekah sepenuh hati. Kita harus juga bersyukur kepada Allah (SWT) atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita dan harus selalu mendengarkan perintah-Nya.


Para ulama menjelaskan bahwa ayat ini menunjukan bahwa Allah (SWT) berkuasa atas hidup dan mati manusia dan ia juga berkuasa untuk menghidupkan kita lagi setelah kita mati. Para ulama juga menegaskan bahwa hal ini dapat dicontohkan oleh manusia yang hidup di nirwana yaitu Nabi Adam (AS) di surga. Allah (SWT) telah menciptakan Nabi Adam (AS) dari tanah sebagai seorang manusia yang mati, namun Allah (SWT) kemudian menghidupkan Nabi Adam (AS) dan mengisinya dengan ruh. Dengan kata lain, ayat ini menunjukkan bahwa Allah (SWT) telah memberikan kita kehidupan yang telah diberikannya dan memberi kita kematian yang pasti.


SelainP para ulama juga menekankan bahwa ayat ini mengingatkan mereka akan keberadaan kehidupan abadi setelah kematian. Banyak di antara kita telah kehilangan harapan tentang kehidupan kekal setelah kematian, namun ayat ini menegaskan bahwa kehidupan kekal benar-benar ada dan bahwa itu adalah semata-mata gift dari Allah (SWT).


Beberapa orang menyimpulkan bahwa ayat ini juga menegaskan bahwa Allah (SWT) akan memberi kita balasan atas segala perbuatan kita di dunia ini. Ini berarti, setiap tindakan kita yang tidak sesuai dengan kehendak Allah (SWT) akan menyebabkan Allah (SWT) melakukan sesuatu yang menghukum kita. Ini bisa berupa kematian atau mungkin ketidak relaan untuk masuk ke Surga. Allah menciptakan kita dengan potensi yang dimiliki, jadi tak ada alasan untuk tidak menggunakannya dengan cara yang benar.


Untuk memahami lebih jauh, surah Al Bakarah ayat 28 harus dibaca dan dipahami bersama-sama dengan surah-surah lain dl Al Quran. Para ulama mengajarkan kita bahwa ayat ini tidak dapat dipahami secara sempit untuk tujuan tertentu. Harus dibaca dengan konteks, dan dimengerti bahwa Al Quran menciptakan komitmen untuk berjalan di jalan Allah (SWT). Ayat ini dapat membantu kami untuk menghormati kehendak Allah dan mendengarkan perintah-Nya. Dengan membaca dan memahami Ayat 28 dari surah Al Bakarah, kita dapat mewujudkan sebuah kepercayaan abadi kepada Allah (SWT).