Surah Al Baqarah Ayat 188 - QuranWeb

terms: Surah Al Baqarah ayat 188 adalah salah satu dari total 286 ayat yang terkandung di dalam Al Quran. Ayat ini memperingatkan manusia untuk mel...

Surah Al Baqarah Ayat 188

Surah Al Baqarah ayat 188 adalah salah satu dari total 286 ayat yang terkandung di dalam Al Quran. Ayat ini memperingatkan manusia untuk melakukan kegiatan yang benar dan menghindari dari tindakan yang tidak benar dan tidak sesuai dengan larangan Allah SWT.


Surah Al Baqarah ayat 188 dengan tegas melarang manusia untuk makan harta di antara mereka dengan cara yang batil, yang tidak sesuai dengan hukum atau syariat Islam. Larangan ini juga diperluas untuk mencakup menyuap hakim dengan tujuan memakan harta orang lain dengan cara yang tidak benar, meskipun orang yang bersangkutan mengetahui bahwa aksi tersebut tidak benar. Ayat ini bertujuan untuk mencegah orang yang berusaha mencuri milik orang lain atau mendapatkan hakim yang mungkin menerima suap untuk memenangkan intinya, karena tindakan ini berpotensi membahayakan mereka yang benar dan berbakti kepada mereka yang jahat.


Perilaku yang dilarang dalam Surah Al Baqarah ayat 188 adalah permakanan harta dalam antara orang dengan jalan yang batil dan menyuapi hakim dengan maksud agar orang lain bisa memakan harta dengan cara bersalah. Situasi ini merujuk pada bentuk-bentuk perampokan, penipuan, pencurian, penyogokan, penyuapan dan kerugian atau penyelewengan. Semua perlaku ini melanggar hukum yang ada, baik di Negara kita maupun di tempat lain.


Ini merupakan Advokasi yang diberikan Allah kepada kita, yaitu menjauh dari perilaku durhaka dan kesalahpahaman dalam berinteraksi dengan orang lain. Ini memerlukan kejujuran dan personalitas yang positif untuk menjaga etika dan nilai-nilai kemanusiaan dalam hubungan kita. Ini juga mengajarkan kepada kita untuk mengabdikan diri kepada Allah SWT di atas segalanya, terlebih dahulu kita harus berdakwah dengan jalan yang benar bersama rakyat, untuk mengelola harta bersama-sama dengan keadilan.


Semua orang yang kebetulan terlibat dalam tindakan yang diharamkan dalam Surah Al Baqarah ayat 188 harus melakukan perbaikan diri dan mencari ampun di mata Allah SWT. Ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari pencarian nubuatan. Ada banyak hadits yang mengisyaratkan bahwa orang yang mencari nubuatan harus memiliki sikap dan prinsip yang baik untuk jelas siapa yang dia pilih untuk menerima rahmatnya.


Kesimpulannya, Surah Al Baqarah ayat 188 adalah peringatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengekang manusia dari melakukan tindakan yang tidak benar dan tidak sesuai dengan Syariat Islam. Ini bertujuan untuk mempertahankan etika-etika yang terkandung dalam Islam tentang keadilan dan melindunginya dari tindakan yang merugikan orang lain. Akhirnya, orang yang bersalah harus memiliki sikap menyesal dan mencari ampunan Allah SWT.