Surah Yunus ayat 62 mengingatkan manusia untuk mengingat wali-wali Allah dan sedikit gambaran bagaimana mereka berperilaku. Ayat ini menjelaskan bahwa wali-wali Allah tidak akan merasa takut dan tidak akan bersedih hati. Kata “wali” berasal dari kata “wilayah” yang berarti “hakim” atau “kepemimpinan”. Wali-wali Allah adalah orang-orang yang telah disebutkan oleh Allah untuk memerintah dan mengendalikan masyarakat manusia. Mereka telah dipilih oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin agama dan pembela kebenaran.
Pada zaman Rasulullah saw, wali-wali Allah adalah orang-orang yang pada hakikatnya menjadi penghormatan bagi umat manusia dan merupakan teladan bagi mereka. Mereka adalah orang-orang yang menyeru ajaran Allah dan sunah Rasulullah saw. Mereka telah ditentukan oleh Tuhan agar menjadi pemimpin dan penegak hukum dalam agama Islam dan mengajak umat manusia agar mengikuti jalanNya.
Surah Yunus ayat 62 menjelaskan bahwa wali-wali Allah tidak akan merasa takut pada siapapun dan tidak akan bersedih hati. Wali-wali Allah memiliki keyakinan yang kuat bahwa Tuhan akan memelihara mereka, bahkan di saat ujian dan cobaan paling hebat. Mereka tahu bahwa Tuhan akan selalu di sisinya, memberikan karunia dari kemuliaan-Nya. Oleh sebab itu, wali-wali Allah tidak takut pada orang-orang yang mengendalikan kekuasaan dan tidak akan bersedih hati jika mendapatkan kritik dan cercaan.
Merujuk pada Surah Yunus ayat 62, wali-wali Allah adalah orang-orang yang secara hati-hati memelihara wahyu Allah dan mengikuti jalanNya. Mereka memiliki keyakinan bahwa semua yang terjadi pada mereka kembali kepada Allah dan memuji-Nya atas apapun yang telah ditentukanNya. Wali-wali Allah juga memiliki kesabaran yang luar biasa. Mereka bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dan menghadirkan sikap optimis, menghargai keputusan Allah.
Wali-wali Allah telah disebutkan dalam al-Qur’an sebagai orang-orang yang memiliki kemuliaan, memiliki pengetahuan dan menghormati orang lain. Mereka memberi contoh teladan bagi umat manusia dan menghormati hukum-hukum Islam. Mereka merupakan pengingat bagi umat manusia untuk bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikanNya.
Kesimpulannya, ayat ini memberi contoh bagaimana para wali-wali Allah harus berperilaku. Ayat ini menekankan bahwa wali-wali Allah harus takut kepada Allah dan tidak berkecil hati dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul. Ayat ini juga menekankan pentingnya keyakinan yang kuat kepada Allah dan pemahaman tentang mana yang benar dan salah. Dengan kata lain, Surah Yunus ayat 62 mengingatkan kita agar meneladani contoh wali Allah dan menghormati hukum-hukum Allah dengan tulus dan ketaatan.
