Ayat ini terdapat pada surah Yunus, surah ke-10 dari Alquran. Ayat ini menyatakan bahwa setiap umat memiliki rasul yang menjalankan amanah kenabian. Apabila rasul tersebut datang, maka akan dijalankan hukum yang adil tanpa kezaliman.
Kata "umat" dalam ayat ini tidak membuat pembedaan antara agama yang berbeda. Kata ini mewakili semua umat manusia, bukan hanya umat tertentu. Ayat ini juga menekankan pentingnya melihat setiap orang sebagai manusia dan mendengarkan pandangan mereka, bukan hanya orang-orang tertentu.
Dalam ayat ini, Allah berfirman bahwa "diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan adil". Kata "adil" di sini merujuk pada perlakuan yang sama untuk semua orang tanpa membedakan antara mereka. Ini berarti ayat ini menekankan pentingnya tidak ada diskriminasi berbasis agama, etnis, jenis kelamin, atau bahkan sejarah.
Ayat ini juga menekankan pentingnya menghormati rasul yang dikirim oleh Allah untuk membimbing umat. Rasul yang dikirim oleh Allah harus dihormati dan dihargai, dan harus menghormati dan mendengarkan komunitas yang diwakilinya.
Ayat ini mengandung pesan penting tentang penerapan hukum dan keadilan sekaligus perluasan dari konsep 'adil'. Dirasa bahwa tidak hanya harus mencari keadilan untuk perseorangan, tetapi juga harus mencari hubungan yang adil antara kelompok dan umat dalam masyarakat.
Ayat ini mengajak umat untuk mendiskusikan tentang hak-hak dan pemenuhan keadilan bagi semua orang tanpa pandang bulu. Ini juga mendorong masyarakat untuk tetap terhubung dan bernegosiasi tentang masalah bersama. Setiap orang seharusnya dilindungi hak-hak mereka dan diberi pengalaman yang adil.
Ayat ini juga menekankan pentingnya menghormati orang lain dalam segala bentuk. Ini menjelaskan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk mendengar dan dihargai oleh orang lain.
Dalam ayat ini, Allah berfirman bahwa "sedikit pun tidak dizalimi". Ayat ini memberikan pengertian bahwa tidak ada diskriminasi berbasis agama, etnis, jenis kelamin, atau bahkan sejarah saat penerapan hukum. Kata "zalim" disini menggambarkan penerapan hukum tanpa adanya perlakuan yang adil.
Secara keseluruhan, ayat ini menekankan pentingnya menghormati orang lain dan mewakili setiap kelompok dengan adil. Selain itu, ayat ini juga berfokus pada pentingnya perlakuan yang adil bagi semua orang, tanpa pandang bulu. Ini penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan tentu saja, tentunya semua harus menghormati tokoh-tokoh suci yang ditugaskan oleh Allah untuk mengajarkan hukum adil dan sesuai amanah.