Surah Hud Ayat 25 - QuranWeb

terms: Awalnya, Surah Hud Ayat 25 adalah ayat dari Al-Quran. Dalam ayat ini Allah menceritakan tentang Nabi Nuh A.S. beliau telah diutus oleh Allah...

Surah Hud Ayat 25

Awalnya, Surah Hud Ayat 25 adalah ayat dari Al-Quran. Dalam ayat ini Allah menceritakan tentang Nabi Nuh A.S. beliau telah diutus oleh Allah untuk memberikan peringatan atau ajakan kepada kaumnya agar mereka mengikut jalan yang benar dan tidak membangkang. Peringatan ini telah ditujukan kepada kaum Nuh, yang terkenal akan kesyirikan dan keras kepala.


Nabi Nuh A.S. adalah salah satu dari sepuluh nabi terbesar yang telah diutus oleh Allah. Beliau adalah keturunan dari Adam dan Hawa, dan dilahirkan di Kerasan. Berbeda dari nabi-nabi lainnya, Nabi Nuh A.S. memegang tugas khusus yaitu untuk memberikan peringatan agar manusia tidak mempersekutukan Allah dan menyembah berhala-berhala. Dia juga diutus untuk memberikan kesadaran bahwa manusia harus bersyukur kepada Allah sang pencipta alam raya ini.


Nuh A.S. adalah seorang nabi yang dijanjikan Allah akan selamat dari bencana yang akan melanda bumi pada masa itu. Oleh karena itu, sebelum bencana itu terjadi Nabi Nuh A.S. dilimpahkan deretan kalam oleh Allah agar dia bisa menyampaikan peringatannya kepada manusia. Melalui ketersediaan kalam yang diberikan oleh Allah, Nabi Nuh A.S pun dengan sabar menyampaikan kalamnya kepada kaumnya yang dikarenakan mereka justru semakin mengeraskan pendiriannya untuk meninggalkan jalan agama yang benar termasuk juga meninggalkan syariat dari Allah, yaitu mempersekutukan Allah dan menyembah berhala-berhala.


Menurut surah Hud ayat 25 yang mana Allah menceritakan bagaimana Nuh A.S sebagai pemberi peringatan yang nyata bagi kaumnya, ketika itu kaum Nuh mengingkari petunjuk-petunjuk Nuh A.S, sehingga Allah pun menurunkan hukuman yaitu bencana banjir. Dan melalui bencana itulah kaum Nuh tersadar akan kesalahan mereka dan bertobat.


Walaupun ajakan Nuh A.S dikatakan tidak jelas, namun hal itu tidak bisa menyebabkan Nuh A.S menyerah. Dia bersabar dalam memberikan peringatannya dan membuat manusia sadar akan ketidakbenaran kesyirikan dan perkara yang dilarang oleh Allah. Dia pun sampai masuk ke sebuah bahtera yang diperintahkan oleh Allah, untuk menghinakan bencana banjir dari Allah.


Inilah salah satu contoh keteladanan dari Nuh A.S dan slogan darinya. Allah menyuruhnya untuk tetap teguh pada visi yang telah diberikan. Sabar dan kesabaran amat diperlukan dalam menyampaikan peringatan agar manusia sadar akan dosanya, walaupun dalam penyampaian peringatan tersebut alangkah tidak nyatanya.


Kita juga bisa menarik pelajaran darinya untuk terus konsisten dalam menyebarkan pesan baik dan menyatakan eksistensi diri kita. Kita sebagai makhluk Allah haruslah menjabarkan prinsip-prinsip yang disyariatkan Allah, dan selalu berusaha menjadi kecerdasan sebagai contoh pembelajaran bagi orang lain. Oleh sebab itu, kita pun harus mengindahkan setiap keputusan yang diambil oleh Allah. Ini semua juga merupakan kewajiban bagi kita sebagai umat Islam untuk selalu menaati segala perintah dan larangan-Nya serta menyampaikan ajaran-ajaranNya kepada umat manusia.


Maka dari itu, peringatan yang dianjurkan oleh Allah kepada kaum Nuh sebagaimana yang terdapat pada surat al-Quran ini, adalah juga menjadi sebuah pelajaran bagi kita. Bahwa banyak hal yang kita lakukan bisa menjadi peringatan karya Nuh A.S bagi umat manusia dan mengembalikan kembali mereka kepada jalan yang benar, atas izin Allah. Melalui peringatan tersebut kita harus konsisten menyampaikan apa yang telah diperintahkan oleh Allah, meskipun keraskepala mereka untuk menerima. Karena semuanya akan kembali kepada Allah.