Surah Yunus ayat 8 berbicara tentang akibat dari perlakuan buruk terhadap orang-orang yang beriman dan berhijrah. Di dalam ayat ini Allah berfirman, “mereka itu tempatnya di neraka karena apa yang telah mereka lakukan”. Kedengarannya sederhana, namun berisi makna yang dalam. Ucapan Allah ini serta tindakan-Nya menunjukkan bahwa Dia adil dan hukuman-Nya benar-benar menyambut perbuatan jahat.
Kalimat ini adalah isyarat dari Allah untuk kita bahwa perbuatan-perbuatan jahat tidak terlepas dari hukuman. Disebutkan dalam ayat itu bahwa orang-orang yang berbuat jahat tidak bisa menghindari hukuman dari Allah, karena tempat mereka adalah di neraka. Mereka harus bertanggung jawab atas semua perbuatan jahat yang telah mereka lakukan.
Sebagai manusia kita harus mengambil pelajaran dari ayat ini dan menjadi pelajar Allah dan selalu berbuat baik apa pun situasinya. Kita harus menjadi teladan untuk orang lain dan menghindari diri kita dari berbuat dosa dan melanggar hukum Allah. Kita juga harus mengingatkan orang-orang lain tentang konsekuensi dari perbuatan jahat dan ketidakadilan. Allah berfirman: ‘*) Sesungguhnya Allah tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
Berbicara tentang isi ayat di atas, kita tidak boleh melupakan pentingnya menghormati hak-hak orang lain. Kalau orang lain melakukan kesalahan, jangan sampai kita ikut-ikutan melakukan kesalahan yang sama. Bukannya dengan membalas kejahatan dengan kejahatan pun akan menyebabkan pahala kita di neraka.
Di samping itu, kita harus tetap mengingat bahwa semua perbuatan baik dan buruk akan mendapat balasan di hari Akhir. Mereka yang berbuat baik akan diampuni oleh Allah dan mereka yang berbuat buruk akan menerima hukuman yang setimpal. Oleh karena itu, kita harus mengingatkan diri kita dengan ajaran Allah dan menjalankan perintah-Nya.
Dalam akhiran, Surah Yunus ayat 8 mengajarkan bahwa kita harus berani untuk bertanggung jawab atas semua yang telah kita lakukan. Allah juga mengingatkan kita bahwa tidak ada lari bagi orang-orang jahat dari hukuman-Nya, karena Dia adalah Maha Adil dan Maha Pengampun. Karena itu, kita harus belajar beragama dengan baik dengan berbuat kebaikan, sehingga kita sudah siap menghadapi hari Akhir, ketika setiap orang akan diuji dan diberi balasan yang sepadan.
