Surah Yunus ayat 42 adalah ayat dalam Al-Quran yang menceritakan tentang bagaimana manusia menerima dan menyampaikan pesan Allah SWT kepada manusia lain. Setiap orang dapat mendengar firman Allah dan menerapkannya dengan sebaik-baiknya di dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, ada juga orang-orang yang berada di luar pengaruh Allah atau tidak tahan dengan pesan-Nya, seperti orang yang tuli. Bagaimana mereka dapat menerima pesan Allah jika mereka tidak mendengarkan atau mengerti?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Al-Quran menyatakan bahwa kita tidak dapat mengendalikan orang yang tuli, tetapi kita dapat membantu mereka untuk mencapai pemahaman tentang pesan Allah SWT. Hal ini bukan berarti kita harus berhenti menyampaikan agama kita kepada mereka, karena mereka juga akan mendapatkan manfaat dari penyampaian ini meskipun mereka tidak mengerti.
Kami dapat membantu orang yang tuli dengan cara lain. Sebagai contoh, kita dapat memakai bahasa isyarat atau gambar untuk menyampaikan pesan-pesan Allah kepada mereka. Gambar dan bahasa isyarat dapat membantu mereka memahami arti dari suatu perintah, sehingga mereka dapat memberikan pengaruh positif pada dirinya sendiri.
Kita juga harus bertindak sebagai contoh baik ketika menyampaikan pesan Allah. Ini berarti bahwa kita harus bertindak sesuai dengan pesan-pesan yang kita sampaikan dan menyebarkan cinta serta kasih sayang di sekitar orang-orang yang tuli. Penerapan ini akan membuat mereka merasakan kasih sayang yang Allah sediakan untuk semua ciptaan-Nya tanpa memandang lahir bathin.
Kesimpulannya, kita masih bisa membantu para tuli menyampaikan pesan Allah SWT walaupun tidak dengan cara mendengar, tetapi dengan cara lain. Kita dapat melakukannya dengan menggunakan bahasa isyarat dan gambar. Selain itu, juga dengan menjadi contoh baik bagi mereka. Dengan demikian, orang-orang yang tuli juga bisa menangkap pesan-pesan agama Allah dengan cara lain.