Surah Yunus ayat 39 merupakan salah satu ayat yang terdapat pada surah Yunus dalam Al-Quran. Ayat ini berbicara tentang orang-orang yang durhaka terhadap syariat Allah.
Ayat ini dimulai dengan perkataan bahwa mereka tidak menyadari pekerjaan yang benar karena mereka tertipu oleh sesuatu yang mereka tidak mengerti dan tidak tahu. Perkataan "Bahkan (yang sebenarnya)," berbicara tentang kondisi mereka yang mengetahui sesuatu namun tidak benar-benar menggunakan otak untuk berpikir ekstra sehingga mereka bisa menyadari kondisi mereka dan mengikuti kesucian syariat Allah.
Lebih jauh lagi, ayat ini juga menyatakan bahwa mereka berdusta tentang sesuatu yang mereka tidak mengetahui. Menurut ayat ini, mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup, tetapi tetap berbohong tentang “apa yang sebenarnya.” Ini dikatakan sebagai hal yang biasa terjadi, berdasarkan banyaknya umat di sebelumnya yang telah berdusta, menuduh dan bertindak tidak adil terhadap rasul-rasul Allah.
Kemudian, ayat ini berpesan kepada kita untuk lebih mengawasi kelakuan kita agar kita tidak melakukan hal yang bisa memualkan Allah. Ini berarti semua perilaku zalim harus diwaspadai dan dihindari. Hal ini bisa menjadi sebuah pesan bahwa orang-orang yang melakukan kezaliman akan mendapatkan balasan. Tetapi di sisi lain, semua orang harus memiliki keyakinan bahwa Allah akan melindungi orang-orang yang jujur dan berbuat baik, serta akan menghukum orang-orang yang yang tidak.
Ayat ini mengharuskan kita untuk mengikuti syariat Allah dan berpegang teguh pada apa yang Allah katakan. Di sisi lain, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Allah melihat semua yang kita lakukan, baik yang kurang ataupun kelebihan. Kita harus selalu mengingat bahwa Allah dialami oleh orang-orang yang menjalankan hukum-Nya, yaitu orang yang bertakwa kepada Allah.
Ayat ini secara keseluruhan berusaha mengingatkan kita bahwa kita harus tetap teguh melaksanakan syariat Allah dalam semua aspek kehidupan kita. Kita juga harus menyadari bahwa Allah msterima dan melihat kebaikan dan kejahatan kita. Akhirnya, kita harus meyakini bahwa Allah akan membalas setiap orang yang melakukan kezaliman.