Surah At-Taubah ayat 90 yang diterangkan dalam Al-Quran, adalah mengenai penduduk Arab yang datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk mendesak agar mereka tidak perlu melaksanakan perintah Nabi SAW yang memberi tahu orang untuk berjihad. Mereka, yang dikenal sebagai Badui, ingin diberi izin agar mereka tidak perlu melaksanakan perang suci.
Ayat ini mengisyaratkan tentang bagaimana orang-orang yang telah berdusta kepada Allah dan Rasul-Nya, duduk di sisi. Mereka tetap jahat tanpa sungkan dan tidak memandang buruk melakukan sesuatu yang dagentangkan oleh Allah SWT.
Guna menjelaskan Keterangan ayat ini lebih jelas lagi, hendaknya diketahui bahwa perang suci atau yang disebut jihad adalah salah satu bentuk dari kewajiban manusia. Tujuan jihad adalah untuk memerangi kezaliman dan menegakkan keadilan. Jihad juga bertujuan untuk mencegah musuh untuk mengambil apa yang bukan miliknya. Oleh karena itu, menurut pandangan Islam, jihad adalah sesuatu yang wajib bagi semua orang untuk melaksanakannya.
Selain itu, ketika orang percaya berjihad, Allah SWT kemudian akan mengganti sebagian banyak biaya yang mereka hadapi. Untuk itu, Allah SWT memberi janji berupa apa yang disebut sebagai "Syahid Jihad". Jika seseorang gugur dalam melaksanakan jihad, nanti mereka akan mendapatkan pahala dan kemenangan yang besar di dunia akhirat.
Lalu, kembali pada ayat di atas, kita dapat melihat bahwa orang-orang Badui yang sudah mendustakan Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya sudah berbuat dosa. Dengan menyombong diri, mereka berani mendesak Nabi SAW untuk tidak mengharuskan mereka untuk berjihad dan mengekang Nabi SAW agar melaksanakan apa yang mereka inginkan.
Meskipun tindakan mereka dimaklumi karena mereka juga memiliki alasan-alasan yang agak masuk akal, namun Allah tetap tidak mengizinkannya. Allah SWT mengingatkan untuk menjaga kepatuhan terhadap-Nya dengan cara mendengar serta memberikan otoritas kepada-Nya.
Akhirnya ayat di atas memberitahu kita bahwa orang-orang yang berdusta kepada Allah dan Rasul-Nya akan menuai akibat yang buruk, yaitu ditimpa siksaan dari Allah yang pedih. Oleh karena persaudaraan harus dijaga di tengah-tengah hambatan ini dan sikap-sikap yang melanggar perintah Allah harus dibuang.
Jadi, ayat Surah At-Taubah telah mengingatkan kita akan pentingnya mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya serta menjaga saudara seagama. Mungkin itu mudah dikatakan, namun perlu diingat bahwa tanpa pemahaman yang tepat mengenai tujuan jihad, kita akan memasuki kejahatan yang harus dihindari. Oleh karena itu, rezeki yang dijanjikan oleh Allah SWT telah dijelaskan dengan detail di dalam Quran dan hadits, orang orang harus belajar akan hal tersebut agar tidak salah paham tentang tujuan jihad.
