Surah At-Taubah Ayat 87 - QuranWeb

terms: Surah At-Taubah Ayat 87 menekankan pentingnya perang jihad dalam Islam. Ayat ini memaparkan bahwa pemeluk Islam harus keluar untuk berperang...

Surah At-Taubah Ayat 87

Surah At-Taubah Ayat 87 menekankan pentingnya perang jihad dalam Islam. Ayat ini memaparkan bahwa pemeluk Islam harus keluar untuk berperang untuk mendukung agama mereka dan mempromosikan kepentingan-kepentingan Islam. Perang tersebut dipandang sebagai suatu bentuk kewajiban bagi umat Islam dan secara moral, harus diikuti oleh semua orang yang beriman.


Ayat ini juga menekankan perbedaan antara orang yang ikut berperang di jalan Allah dengan yang tidak. Selain itu, ayat ini juga menekankan konsekuensi yang ditanggung oleh orang yang tidak pergi berperang dalam jihad. Kata-kata yang digunakan dalam ayat ini dapat menjelaskan bahwa orang yang tidak pergi berperang pada jalan Allah memiliki sifat yang berbeda. Mereka rela berada bersama orang yang tidak ikut berperang, yang secara moral semestinya harus mewakili agama mereka.


Di sisi lain, hati orang-orang yang tidak pergi berperang berada dalam keadaan tertutup. Mereka tidak dapat memahami kebahagiaan yang mengalir daripada beriman dan berjihad bagi Allah. Mereka tidak merasakan dan menikmati kehangatan rasa takut pada Allah, cinta dan rasa hormat kepada-Nya, kelapangan hati saat bermartabat, dan rasa syukur saat Rasulullah saw. berjasa mempromosikan agama. Itulah sebabnya orang yang tidak memerangi punya hati yang tertutup.


Ayat ini juga menekankan pentingnya berperang di jalan Allah. Terutama di zaman Nabi Muhammad saw, dimana orang-orang telah dituntut untuk keluar dan berperang demi membela agama mereka. Ini adalah suatu bentuk jihad fisabillillah. Penduduk Makkah wajib mengikutinya, meskipun mereka takut akan risiko yang terlibat. Jihad juga dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah yang membawa pahala besar bagi semua orang yang ikut dalamnya.


Kesimpulannya, Surah At-Taubah Ayat 87 menekankan pentingnya berperang di jalan Allah. Ayat ini juga menekankan perbedaan antara orang yang ikut berperang dan yang tidak, serta akibat yang dialami oleh orang yang tidak pergi berperang. Ini juga menyebutkan bahwa saat berperang di jalan Allah, orang-orang dapat menikmati kebahagiaan yang luar biasa. Karena pemeluk Islam harus rela berperang demi kepentingan agama, persiapan perang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.