Ayat 79 dari surah At-Taubah menyebutkan tentang orang munafik. Mereka adalah orang-orang yang mencela orang-orang beriman yang bersedekah dengan sukarela, dan orang-orang yang hanya mampu menyediakan sedikit uang sekedar kesanggupannya untuk diberikan dalam bentuk sedekah. Orang munafik itu adalah orang-orang yang dengan sengaja menghina mereka yang mau bersedekah, terutama mereka yang hanya mampu memberikan sedikit uang untuk sedekah.
Allah membalas perlakuan yang sangat rendah ini dengan menyuruh orang yang beriman untuk tidak menghina mereka yang mau bersedekah, walaupun yang diberikan hanyalah sekedar yang dapat disanggupinya; sehingga orang yang beriman tidak melakukan hal yang sama dengan orang munafik. Allah juga memberikan ancaman pedih terhadap orang munafik yang menghina orang-orang yang bersedekah. Oleh karena itu, ayat ini menegaskan bahwa Allah tidak akan melepaskan dari pelaku yang tidak bertanggung jawab dan tidak menghormati para pemberi sedekah yang berjuang habis-habisan menyediakan bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan.
Ayat tersebut juga bertujuan sebagai peringatan untuk orang munafik yang tidak pernah puas dengan apa yang sedang terjadi. Allah mengingatkan mereka bahwa perlakuan mereka yang tidak sopan akan mendapatkan balasan pedih dari Allah. Allah menegaskan bahwa menghina orang lain adalah tindakan yang pantas untuk mendapatkan hukuman setimpal.
Selain itu, ayat ini juga berfungsi sebagai pengingat bahwa sedekah itu bukan hanya tentang pemberian uang, tetapi juga peduli pada sesama yang membutuhkan bantuan. Kebahagiaan yang didapat bukan sekadar ketika diberikan uang, tetapi juga dari perasaan bahwa pemberian sedekah disambut dengan rasa hormat dari orang yang menerima bantuan. Oleh karena itu, Allah melarang umat-Nya untuk menghina para pemberi sedekah, baik mereka yang telah bersedekah atau yang hanya mampu bersedekah berdasarkan kesanggupannya saja.
Kesimpulannya, dalam ayat 79 Surah At-Taubah, Allah menegaskan bahwa orang munafik yang dengan sengaja menghina orang yang bersedekah dengan kesanggupannya, akan mendapatkan balasan pedih dari Allah. Ayat ini juga bertujuan sebagai peringatan bagi umat Islam untuk tidak menghina orang lain terutama bagi mereka yang berupaya melakukan sedekah. Pemberian sedekah bukanlah sekedar bersedekah dengan keuangan semata, namun juga dengan peduli dan hormat terhadap mereka yang sedang membutuhkan.
