Surah At-Taubah Ayat 35 - QuranWeb

terms: Surah At-Taubah ayat 35 adalah ayat Al-Quran yang menggambarkan bagaimana orang yang bersalah akan mengalami hukuman yang mengerikan di akhi...

Surah At-Taubah Ayat 35

Surah At-Taubah ayat 35 adalah ayat Al-Quran yang menggambarkan bagaimana orang yang bersalah akan mengalami hukuman yang mengerikan di akhirat. Ayat ini menggambarkan cara orang yang menyimpan harta dan menyia-nyiakannya akan mengalami hukuman di Neraka Jahanam. Di dalam ayat, disebutkan bahwa di hari Kiamat, emas dan perak akan dipanaskan dan disetrika pada dahi, lambung dan punggung orang-orang bersalah.


Neraka Jahanam adalah tempat hukuman bagi mereka yang bersalah. Tempat ini akan menjadi tempat yang tidak nyaman bagi mereka yang bersalah. Neraka Jahanam didefinisikan sebagai tempat kehancuran yang merupakan tempat berlaku hukuman bagi orang-orang kafir dan fasiq dari keturunan Adam.


Menurut ayat ini, di hari Kiamat, emas dan perak akan dipanaskan di dalam neraka Jahanam. Fakta ini menandakan bahwa segala bentuk harta akan bisa disetrika sebagai hukuman bagi orang yang telah menghambur-hamburkan harta kekayaannya tanpa mengikut ajaran agama. Processo ini adalah simbol hukumannya bagi mereka yang terlalu menyimpan harta. Terlalu menyimpan harta terkadang juga berarti meninggalkan perintah dari Allah serta menghalangi dukungan yang mungkin mereka berikan pada orang lain.


Selanjutnya, dalam ayat ini, dikatakan bahwa harta akan disetrika di dahi, lambung dan punggung orang yang bersalah. Ini merupakan simbol dari sakit yang akan dirasakan orang yang menyimpan harta tanpa berbuat kebajikan. Hukuman yang akan mereka alami akan sangat sakit, disebabkan oleh keinginan bersifat egoisnya ketika memutuskan untuk menyimpan harta.


Ayat ini juga menyebut bahwa emas dan perak yang dipanaskan akan menjadi harta bentuknya mereka. Hal ini menandakan bahwa harta materialisme mereka akan menjadi alat untuk menyengat mereka. Para orang yang bersalah diharapkan bisa menyadari kesalahan mereka dan menyesali perbuatan mereka.


Kata-kata, “Rasakanlah (akibat) apa yang kamu simpan itu”, menekankan keyakinan bahwa orang yang bersalah akan mengalami hukuman sesuai dengan kesalahan yang telah mereka lakukan. Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Barangsiapa menyimpan dua dirham atau lebih, ia akan dibawa bersamaan dengan uang-uang itu pada hari kiamat." Ini menekankan bahwa orang yang memanfaatkan harta untuk kebajikan atau yang membelanjakannya untuk membantu orang lain akan menerima balasan yang baik di akhirat.


Kesimpulannya, Surah At-Taubah ayat 35 menekankan betapa sakitnya hukuman yang akan dihadapi orang yang bersalah di akhirat. Ayat ini menyatakan bagaimana neraka Jahanam akan menjadi tempat bagi para orang bersalah dan juga menjelaskan bagaimana harta yang mereka simpan akan menjadi alat untuk membalas kejahatan yang telah mereka lakukan. Para pemaafkan akan mendapatkan jalan keluar dari neraka Jahanam. Hal ini menekankan pentingnya menerapkan ajaran akan Islam dalam kehidupan sehari-hari, untuk menanggulangi kesalahan dan melaksanakan amanah yang diberikan Allah.