Surah Al-Anfal Ayat 46 - QuranWeb

terms: Surah Al-Anfal ayat 46 mengingatkan umat Islam agar taat kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya, serta mengingatkan bahwa kekuatan hanya datang mel...

Surah Al-Anfal Ayat 46

Surah Al-Anfal ayat 46 mengingatkan umat Islam agar taat kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya, serta mengingatkan bahwa kekuatan hanya datang melalui ketaatan dan ketabahan. Ayat tersebut juga menyuruh kita untuk menjadi sabar dan bertahan dalam setiap situasi, karena Allah Swt. adalah teman yang paling setia terhadap orang-orang yang sabar.


Tinggi dan suci-Nya Allah Swt. yang senantiasa mengingatkan kepada kita agar tak menyimpang jauh dari perintah-Nya. Ia berfirman kepada kita : "Janganlah kamu berselisih." (QS 8:46). Imam Al-Baqaillani mengkomentari ayat ini dengan menerangkan bahwa pengesaannya tidak saja merujuk kepada ikatan persaudaraan dan musyawarah antar umat Islam. Tetapi juga memperingatkan Muslim agar tidak menyebar fitnah yang menyebabkan mereka saling berpecah hingga babak belur.


Ayat berikutnya yaitu "yang menyebabkanmu gentar dan kekuatamu hilang." Maksud dari ayat ini ialah, keberdamaian antara umat Islam akan menjadi sumber kekuatan, serta membuat mereka tidak takut kepada musuh-musuh mereka. Di samping itu, kekuatan tersebut juga diperoleh dari menerima dan berpegang teguh terhadap hakikat agama yaitu taat pada Allah Swt. dan Rasul-Nya. Jika kita taat, Allah Swt. dan Rasul-Nya pun akan membantu kita menyingkirkan hal-hal yang bisa menimbulkan ketakutan dan gentar dihati kita.


Kita semua diperintahkan untuk sabar. Berbagai strategi diperlukan saat berhadapan dengan musuh merupakan akibat dari sabar.Ungkapan ini meletakkan dasar pada keyakinan bahwa adanya ketabahan akan menghasilkan kekuatan dan kekuatan ini, akan menjadikan umat Islam selamat dari berbagai kehancuran.


Ibnu Abbas ra. mengatakan : “Mereka (umat islam) tidak akan mengalami gentar dan kekuatannya tidak akan hilang sepanjang mereka bersabar dan memegang teguh ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya." ini menunjukkan bahwa semakin kita mendekatkan diri kepada Allah Swt. lebih panjang kekuatan yang kita punya untuk mencapai sesuatu. Ini adalah nilai taat yang terbawa dari ayat tersebut yaitu, sabar dalam ketidakmampuan adalah solusi untuk mendapatkan kekuatan dan gulir keberuntungan.


Kalimat terakhir ayat ini :”Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar”, menegaskan kembali bahwa Allah beserta orang-orang yang sabar. Allah Swt. “mengkonfirmasi bahwa orang yang bersabar dalam situasi yang berat akan mendapatkan pertolongan-Nya dan akan diuji dari berbagai kesulitan, akan tetap teguh, helpul, dan diselamatkan.


Kesimpulan dari ayat tersebut adalah, kita diperingatkan untuk selalu taat dan tunduk kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya, dan janganlah sekali-kali berselisih yang akan menyebabkan kekuatan kita berkurang. Karena itulah kita perlu sabar dalam menghadapi segala kesulitan dan bencana. Dengan memiliki sabar, Allah Swt. dan Rasul-Nya akan menjadi teman setia kita yang melindungi kita.


SUMBER


1. Al-Baqillani, Imam Abu Bakr, At-Tafseer al-Kabir, terjemahan oleh Al-Hafizh Shalythy, hal 142.


2. Ibnu Abbas, Rasulullah, Tafsir al-Quran, terjemahan oleh Al-Qasim, hal 74.


3. Ibnu Katsir, Jamiul Bidayah Wa-Nihayah, terjemahan oleh Syaikh Yusuf An-Nabhani, hal 78.