Surah Al-Anfal adalah bagian dari Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Surat ini berisi praktik nilai kemanusiaan yang harus ditaati oleh para pengikut agama Islam. Pada ayat 43 dalam surah ini, Allah mengingatkan hamba-Nya tentang pengalamannya.
Kata "Ingatlah" yang ada di ayat ini mengingatkan hamba-Nya bahwa Allah telah memperlihatkan kepada mereka mimpi. Dalam ayat ini, Allah menyebutkan bahwa mereka yang terlihat dalam mimpi itu berjumlah sedikit. Ayat ini juga menyebutkan bahwa jika Allah memperlihatkan diri-Nya dalam jumlah yang banyak, kemungkinan besar para hamba-Nya akan merasa takut. Mereka akan berbantah-bantahan tentang hal itu karena takut akan rahasia yang sedang dipegang Allah.
Namun, Allah telah menyelamatkan para hamba-Nya. Kata "Sungguh" menegaskan bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati hamba-Nya. Dengan kata lain, Allah tahu bahwa manusia cenderung khawatir ketika ia berhadapan dengan hal-hal yang tidak diketahuinya. Dengan ketaatan mereka, Allah menyelamatkan mereka dan menghilangkan semua ketakutan mereka melalui pengetahuan yang dimilikinya tentang rahasia-rahasia yang tidak terlihat oleh manusia.
Ayat ini mengajarkan kita pentingnya menggapai ketenangan batin dengan mengharapkan pertolongan Allah. Kita harus memiliki kepercayaan diri dan mengharapkan pertolongan Allah. Kita juga harus bersikap takut dan takut pada Allah ketika melakukan segala sesuatu. Dengan berpegang pada nilai-nilai yang Allah anjurkan dalam Al-Quran, kita dapat menjalani kehidupan yang penuh kesejahteraan dan kedamaian yang luar biasa.
