Surah Al Anfal ayat 39 menyatakan bahwa manusia harus berjuang untuk menghindari perselisihan. Kalimat, “Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah” berarti kita harus berjuang untuk mencapai tujuan kita, iaitu perpegangan teguh kepada agama.
Ayat tersebut juga memberi amaran perang supaya tiada lagi fitnah. Fitnah adalah sebutan dalam al-Quran yang merujuk kepada ghibah atau ucapan yang tidak benar. Kita juga dilarang melakukan yang sama walaupun ianya benar. Fitnah adalah sesuatu yang haram dan harus dihindari.
Kata-kata berikutnya, “dan agama hanya bagi Allah semata”, menunjukkan betapa pentingnya komitmen kita terhadap agama. Hanya Allah yang harus kita beribadat kepadanya. Kita harus menolak godaan syaitan dan mengabdikan diri kita kepada Allah semata-mata.
Ayat terakhir, “jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan”, menyatakan bahwa kita harus berjuang dengan tenang dan sabar. Walaupun adakalanya kita terpengaruh dengan perasaan, namun kita harus mengingati bahawa Allah sentiasa mengawasi kita. Baik kita berjuang atau tidak, cuma Allah yang akan tahu apa yang kita lakukan sebenarnya.
Kita juga disarankan oleh Allah agar bersabar dan melaksanakan perintah Allah. Ia juga mengingatkan kita tentang pentingnya bersatu untuk mencapai cita-cita kita. Pemimpin atau pendahulu kita perlu cuba untuk berdamai dengan musuh sebagai cara untuk mengakhiri peperangan.
Surah Al Anfal ayat 39 adalah satu peringatan supaya kita mengambil pendekatan terbaik untuk mencapai tujuan kita. Kita dinasihatkan untuk memerangi mereka yang menentang agama secara santun. Di samping itu, kita juga dituntut untuk teguh di dalam agama yang satu ini. Kita juga harus mengingati bahawa Allah sentiasa melihat apa yang kita lakukan. Oleh itu, marilah kita berusaha untuk mendekatkan diri dengan Allah dan mengamalkan semua pesanan-Nya.