Surah Al-A'raf merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang bercerita tentang tentang Adam dan Hawa. Didalamnya juga bercerita tentang bagaimana setan membisikkan pikiran-pikiran yang buruk kepada Adam dan Hawa. Kebenaran dari kisah ini adalah agar kita semua dapat mengambil pelajaran darinya.
Ayat khusus yang dimaksud di atas adalah ayat 20 dari surah Al-A'raf. Berdasarkan ayat tersebut, Setan berkata kepada Adam dan Hawa, "Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga).” Ini adalah cara setan berusaha menggiring Adam dan Hawa untuk melanggar perintah Allah dan melakukan dosa.
Kita dapat melihat bahwa setan telah berhasil membujuk Adam dan Hawa agar melanggar perintah Allah. Sejalan dengan hal itu, Al-Quran menyebut bahwa setan adalah musuh yang tidak dapat dipercaya. Bahkan, Setan juga disebut dalam Al-Quran sebagai musuh yang tersembunyi. Setan selalu berusaha untuk menggiring orang agar tidak menaati perintah Allah.
Dari ayat ini, kita juga dapat belajar bagaimana cara bertindak dengan benar dan bagaimana tidak terperdaya oleh serangan setan. Kita semua perlu bersikap waspada terhadap hal-hal yang buruk dan tidak menaati perintah Allah.
Kita perlu memahami pentingnya mengikuti perintah Allah agar kita semua dapat mencapai kebahagiaan dan keberhasilan dunia dan akhirat. Orang-orang yang patuh kepada perintah Allah akan mendapatkan berkah dan kemuliaan dari-Nya. Allah menjanjikan surga yang besar dan kehidupan yang abadi bagi mereka yang menjalankan perintah-Nya.
Sebaliknya, orang yang melanggar perintah Allah akan mendapatkan siksa dan dihukum. Allah akan menjatuhkan siksa kepada mereka yang memilih untuk melanggar-Nya dan membayar harga yang menghimpun mereka. Akhirnya, orang-orang yang melanggar perintah Allah akan mendapatkan kehancuran, kepayahan dan noda di dunia dan di akhirat.
Kisah Adam dan Hawa yang disebutkan dalam surah Al-A'raf ayat 20 mengajarkan bahwa kita harus selalu ingat tentang bayangan besar setan di sekitar kita. Karenanya, kita harus benar-benar berhati-hati dan waspada dalam semua hal. Kita harus tetap tinggal di jalur kebenaran yang ditetapkan oleh Allah agar kita dapat berbahagia di dunia dan akhirat.