Surah Al-A’raf ayat 156 adalah sebuah ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an yang berbicara tentang kebaikan di dunia dan di akhirat. Ayat ini dimulai dengan perkataan atasan, sebagai tanda penyerahan diri kepada Tuhan. Diikuti dengan Allah Swt yang berfirman bahwa Dia akan memberikan siksa atau hukumannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan bahwa karuniaNya meliputi segala sesuatu. Diakhiri dengan firman Allah tentang RahmatNya bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, dan yang membenarkan ayat-ayatNya.
Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dia mampu memberikan hukuman dan karuniaNya tanpa syarat. Ini merupakan pengakuan bahwa Allah mampu menghukum dan memberikan anugerahNya tanpa adanya syarat tertentu. Ini sejalan dengan sifat Allah yang selalu adil dan tidak bergantung kepada siapa pun, melainkan murni berdasarkan ketakwaan dan kesetiaan.
Ayat ini juga memberi kita petunjuk tentang bagaimana kita harus berdoa kepada Tuhan. Terdapat dua hal yang disebutkan dalam ayat ini, yaitu agar kita mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat. Tidak hanya itu, ayat ini juga menegaskan bahwa kita harus bertobat kepada Allah untuk menerima RahmatNya.
Hal ini penting untuk dipahami, karena tobat adalah manifestasi komitmen kita kepada Allah untuk berbuat yang baik. Jika kita mempunyai komitmen untuk mengikuti perintahNya, maka kita akan bisa menerima anugerah dan kebaikanNya. Sebaliknya, jika kita tidak bertobat dan tidak beriman kepada ayat-ayatNya, kita bisa menyesal nantinya.
Finally, surah Al-A’raf ayat 156 meminta kita untuk memohon kebaikan di dunia dan di akhirat dari Allah Swt. Dengan mengikuti ayat ini, kita bisa mengikuti komitmen untuk bertobat dan beriman kepada ayat-ayatNya, yang diharapkan dapat menyebabkan kita menerima anugerahNya. Dengan melakukan ini, kita dapat menikmati kesenangan hidup di dunia ini dan kebahagiaan di akhirat nanti.
