Surah Al-A'raf Ayat 131 - QuranWeb

terms: Surah A'la Ar 131 berbicara tentang orang-orang kafir. Mereka menjalani kehidupan di alam barzakh sambil menguji dan memprovokasi umat Nabi ...

Surah Al-A'raf Ayat 131

Surah A'la Ar 131 berbicara tentang orang-orang kafir. Mereka menjalani kehidupan di alam barzakh sambil menguji dan memprovokasi umat Nabi Musa as. Surat ini mengisyaratkan bagaimana orang-orang kafir merespons pengaruh yang datang dalam kehidupan mereka. Perkataan mereka selalu menyalahkan Nabi Musa as dan pemeluknya.


Surah ini menekankan bahwa setiap tingkah laku orang-orang kafir ini dikontrol sepenuhnya oleh Allah pasti. Mereka mengatakan "Ini adalah karena (usaha) kami," ketika mereka beroleh kebaikan. Namun ketika mereka ditimpa kesusahan, mereka menyalahkan Nabi Musa as dan pengikutnya. Allah mengingatkan mereka tentang hukumnya dengan memberikan kekuatan kepada Nabi Musa as dan pengikutnya untuk merealisasikan. Allah menegaskan bahwa Keputusan Dia bersifat mutlak, karena semua tingkah laku manusia Allah adalah yang bijaksana. Ia mengetahui tujuan dibalik apa yang Dia lakukan dan yang terpenting adalah Dia bahkan tahu segala sesuatu yang dirancangkan oleh manusia.


Kemudian, Allah menyebutkan bahwa nasib orang-orang kafir dan tingkah laku mereka, adalah di tangan-Nya. Ini bermakna Allahlah yang mengatur tingkah laku mereka dan nasibnya. Mereka tidak bisa menyerahkan kendalinya atau menyalahkan orang lain atas bagaimana nasib mereka. Walaupun mereka berbuat kesalahan, Allah masih mampu memberikan motivasi dan pelajaran yang lebih baik bagi mereka.


Surat ini menyoroti bahwa orang-orang kafir dalam kehidupan mereka akan mencoba untuk mendefinisikan nasib mereka sendiri dengan mengurangi kontribusi Allah dan menyalahkan orang lain. Akhirnya, Allah menekankan bahwa Dia-lah yang Maha Pengatur dan semua yang terjadi adalah sesuatu yang datangnya dari Allah. Mereka harus mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang benar-benar mengatur nasib mereka dan harus menyerahkan kepada-Nya. Jadi, kita harus mengingat bahwa kita tidak boleh meremehkan atau bersandar pada selain Allah. Kita harus mengingat bahwa kita hanya sebagai pelayan dan anak-anak-Nya.