Surah Al-A'raf Ayat 122 - QuranWeb

terms: Surah Al-A’raf ayat 122 merupakan ayat ke 122 dalam surah ke tujuh dari Al-Quran yang berbunyi: “Yaitu Tuhan Musa dan Harun”. Surah Al-A’raf...

Surah Al-A'raf Ayat 122

Surah Al-A’raf ayat 122 merupakan ayat ke 122 dalam surah ke tujuh dari Al-Quran yang berbunyi: “Yaitu Tuhan Musa dan Harun”. Surah Al-A’raf menceritakan kisah Musa dan Harun yang diutus oleh Allah untuk menyebarkan ajarannya ke jutaan orang di Yaman, Mekkah, dan sekitarnya. Oleh karena itu, ayat ini mengingatkan para pembacanya untuk mengikuti dan mensyukuri nikmat yang diberikan-Nya kepada mereka.


Musa mengajarkan orang tentang kebenaran dan keadilan dari Allah, sementara Harun adalah pembicara di hadapan rakyat. Mereka berdua adalah keturunan dari Nabi Ibrahim dan Bani Israil. Allah mengutus mereka untuk menyebarkan ajaran-Nya dan memberitahu orang-orang tentang hukum-hukum yang diberikan-Nya kepada mereka. Orang yang tunduk kepada hukum-hukum Allah disebut seorang yang bertakwa.


Ayat 122 dari surah Al-A’raf di atas menegaskan bahwa Allah mengutus Musa dan Harun untuk menjadi pemimpin, dan untuk ditaati. Oleh karena itu, pembaca diingatkan untuk mengikuti segala ajaran dan petunjuk yang diberikan oleh mereka, karena mereka adalah kepala yang terpilih oleh Allah. Ini adalah misi yang menunjukkan bahwa Allah ingin agar orang-orang bertakwa dan menaati aturan-aturan yang diberikan-Nya.


Ayat 122 juga memberi semangat dan kesegaran kepada para pembacanya untuk mengikuti petunjuk Allah dengan serius. Hal ini penting karena ketika seorang menaati Tuhannya dan melaksanakan kebijakan yang diberikan-Nya, ia akan mendapatkan kebaikan dan berkat di dunia dan di akhirat. Allah juga mengingatkan kita untuk mengambil contoh dari hidup Musa dan Harun, yang adalah pemimpin yang baik dan mengajarkan banyak hal yang bermanfaat.


Ayat 122 juga menyadarkan kita tentang bahaya meninggalkan ajaran dan petunjuk yang diberikan Allah. Konsekuensi ini bisa menjadi bencana jika orang tinggalkan jalan yang tetap oleh Allah. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menerima dengan sepenuh hati ajaran-ajaran yang diberikan-Nya kepada kita tanpa perlu menanyakan alasannya.


Kesimpulannya, ayat 122 Al-A’raf menegaskan pentingnya mengikuti petunjuk Allah, yang disampaikan oleh Nabi Musa dan Harun, untuk mencapai kebaikan dan berkah di dunia dan di akhirat. Dengan demikian, jangan lupa untuk mengingat ayat ini jika seorang ingin hidup sebagai seorang yang bertakwa di mata Allah.