Surah Al-An'am, ayat 138 menyatakan bahwa orang-orang bodoh menganggap bahwa mereka memiliki hak untuk melarang makhluk-makhluk tertentu dan sesuatu yang berasal dari bumi. Mereka berpendapat bahwa itu hanya boleh dimakan oleh orang-orang yang dikehendaki oleh mereka. Selain itu, mereka juga berpendapat bahwa ada hewan yang tidak boleh ditunggangi dan hewan ternak yang tidak perlu menyebut nama Allah ketika disembelih.
Anggapan yang salah ini tentu saja adalah kesesatan dan bertentangan dengan ajaran Islam. Dalam Islam, Allah telah mengharamkan tertentu makhluk hidup dan hal-hal tertentu dari bumi, dan juga mengharuskan kita untuk menyebut nama Allah ketika menyembelih hewan. Allah menegaskan bahwa hukum-hukum yang berlaku hanyalah hukum-hukum yang ditentukan oleh-Nya, dan Allah telah menyatakan bahwa manusia tidak diberi wewenang untuk mengesampingkan atau mengubah hukum-hukum ini.
Ayat ini juga menyatakan bahwa Allah akan membalas setiap orang yang berusaha membuat peraturan yang bertujuan untuk mengelabui atau menghina Allah. Jadi, jika kita berusaha untuk menghalangi orang lain melakukan apa yang telah diwajibkan oleh Allah, kita akan dikenakan akibat. Kita juga harus menjaga diri kita dari tindakan yang bertentangan dengan apa yang telah Allah ajarkan, agar kita tidak terkena musibah yang dapat dikenakan oleh Allah.
Jadi, jelas bahwa Allah telah mengingatkan kita untuk taat kepada hukum-hukumnya dengan tegas. Dia memperingatkan kita tentang resiko yang terkait dengan mengabaikan perintah-Nya, dan mengharapkan agar kita selalu mengingat bahwa kita tidak berhak untuk mengubah hukum-hukum yang telah Allah tetapkan.
