Surah Al-An'am ayat 136 merujuk pada keyakinan yang salah dari orang-orang kafir mengenai hak milik Allah dan berhala-berhala mereka. Mereka secara salah meyakini bahwa ada aspek tertentu dari hasil tanaman dan hewan yang dimaksudkan untuk Allah, dan yang lainnya dimaksudkan untuk berhala-berhala mereka. Mereka mengira bahwa klaim mereka yang berlawanan akan diakui oleh Allah.
Namun, ayat ini menunjukkan bahwa realitas tidak seperti yang mereka sangkakan. Ayat menjelaskan bahwa bagian yang mereka sediakan untuk Allah tidak akan sampai kepada berhala-berhala mereka, dan bagian yang mereka sediakan untuk berhala-berhala mereka akan sampai kepada Allah. Oleh karena itu, kesimpulan yang diberikan ayat 136 Surah Al-An'am adalah bahwa ketetapan orang-orang kafir mengenai pembagian hak milik Allah dan berhala-berhala mereka adalah sangat buruk.
Al-Qur‟an, sebagaimana dikenal, memberikan ajaran moral dan etika untuk semua manusia dan Surah Al-An‟am ayat 136 menjelaskan bahwa manusia harus mengakui hak milik Allah, baik secara lisan maupun dalam tindakan mereka. Ayat ini juga menunjukkan bahwa orang-orang kafir secara salah meyakini bahwa ada aspek tertentu dari pasokan yang dimaksud untuk Allah, dan yang lainnya dimaksud untuk berhala-berhala mereka. Namun demikian, realitasnya adalah apa yang mereka berikan untuk berhala-berhala mereka akan sampai kepada Allah, dan bagian yang mereka berikan untuk Allah lah yang akan sampai kepada berhala-berhala mereka.
Dengan kata lain, ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya memahami bahwa tidak ada yang termasuk di luar lingkup ketentuan Allah. Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah milik Allah, dan seluruh manusia harus melakukan upaya untuk menghormati atas hak milik Allah sebagaimana yang telah diatur dalam Firman-Nya. Selain itu, ia juga mengingatkan kita agar kita tidak boleh berpandangan yang salah atau melakukan sesuatu yang di luar kontrol Allah, seperti apa yang telah dilakukan oleh orang-orang kafir pada zaman nabi Muhammad saw.
Dalam islam, menurut salah satu prinsipnya, tidak diperbolehkan bagi orang-orang beriman untuk memisahkan bagian hak milik Allah dengan yang lain. Al Quran memberikan petunjuk kepada manusia untuk berlaku adil dalam semua hal, termasuk didalamnya hak milik Allah. Kalimat yang dikedepankan di ayat 136 Surah Al-An'am adalah bahwa manusia yang beriman tentunya harus mematuhi semua perintah dan larangan Allah. Ini berarti bahwa setiap orang harus menghargai dan menghormati hak milik Allah dengan memberikannya apa yang haknya, dan mengelak dari memberikan apapun untuk berhala-berhala dan siapapun, kecuali Allah.
Namun demikian, ayat ini juga mengajarkan kepada Solusi yang jelas dari ancaman yang terkandung di dalamnya. Adapun, solusinya adalah bahwa kita harus menjauhi kesalahan yang dilakukan oleh pemeluk-pemeluk agama lain. Kita harus melakukan setiap upaya untuk menghormati dan mengesakan hak milik Allah dengan berusaha untuk tidak memisahkan hak milikNya dengan yang lain. Dengan mengikuti ajaran ini, kita pada akhirnya akan mampu menghindari atau bahkan menangkal ancaman yang ditampakkan di ayat 136 Surah Al-An'am.