Surah Al-Ma’idah ayat 57 merupakan salah satu dari ayat dalam Al-Qur'an yang berisi pesan yang sangat penting bagi umat Muslim. Ayat ini mengingatkan umat Muslim untuk berhati-hati dalam memilih pemimpinnya. Pesan dari ayat ini adalah agar umat Muslim tidak memilih pemimpin dari orang-orang yang membuat agama mereka menjadi bahan ejekan dan permainan.
Dahulunya, orang-orang yang memiliki buku kitab telah melakukan tindakan ini dan orang musyrikpun meniru hal serupa. Banyak di antara mereka umat yang meremehkan akidah Umat Islam. Bahkan, mereka juga tidak segan-segan menyebar fitnah dan berdusta demi untuk menghalangi umat Islam untuk menjalankan ajaran agamanya. Oleh sebab itulah, Allah memberikan peringatan penting kepada kaum Muslimin demi untuk menjaga dan melindungi agama mereka dari pemimpin yang mungkin akan mengarahkan mereka pada jalan yang salah.
Pemimpin merupakan orang perwakilan yang dipilih untuk memimpin dan melayani masyarakat. Pemimpin memiliki peranan penting dalam pemerintahan, karena masyarakat membutuhkan seseorang untuk mendukung dan membawa mereka ke jalan yang benar. Oleh sebab itu, umat Muslim harus selalu berhati-hati dalam memilih pemimpinnya. Pemimpin yang hakiki haruslah orang yang baik sehingga mampu memimpin manusia menuju maqam yang lebih tinggi. Dia harus seorang yang berilmu, tauhid, adil, dan tabah dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Ini adalah kunci untuk membuat sesuatu masyarakat maju dan berkembang.
Pada akhirnya, surah Al-Ma`idah ayat 57 mengingatkan umat Muslim agar tidak sampai secara tidak sadar atau tanpa sadar memilih pemimpin yang dapat memberikan kerugian bagi agama dan bangsa mereka. Selain itu, mereka juga diperintahkan untuk berhati-hati dan bertakwa kepada Allah saat memilih pemimpin. Ketika kami berhati-hati dalam memilih pemimpin kami, pemerintahan yang baik dan adil akan tercipta untuk Umat Islam dan semua warga negara. Dengan demikian, masyarakat dapat menggapai kehidupan yang lebih baik.
