Surah Al-Ma'idah Ayat 28 adalah ayat dari surah Al-Ma'idah dalam Al-Quran yang berbicara tentang tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Ayat ini menceritakan kisah dua bersaudara, Qabil dan Habil, yang bersaing untuk mendapat berkat Allah. Pada akhirnya, Habil berhasil memenangkan kompetisi dengan berkat Allah. Namun, Qabil tidak dapat menerima hasilnya dan berniat untuk menghukum Habil.
Mendengar niat Qabil, Habil bersedia untuk bersedia dibunuh oleh Qabil. Ia pun berkata dalam ayat ini: "Sungguh, jika engkau (Qabil) menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam.”
Ayat ini sangat penting karena mengajarkan nilai-nilai moral yang tinggi. Artinya, di saat kita menghadapi masalah, kita seharusnya tidak membalas dengan kemarahan dan kebencian. Kita harus berlaku adil, rendah hati, dan bertindak tanpa dipengaruhi rasa marah. Kita harus meneladani contoh Habil dan berniat untuk menyelesaikan konflik yang kita alami dengan cara yang baik.
Selain itu, dalam ayat ini juga menunjukkan kekuatan iman. Habil mencoba untuk bersikap tenang dan bersikap bijak ketika dia menghadapi provokasi Qabil. Mengingat kepada Allah, Tuhan semesta, membuatnya bersandar pada kekuatan imannya untuk menahan diri dari balasan jahat. Hal itu menunjukkan bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan iman yang sejati.
Ayat ini juga mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan martabat kita. Habil tidak membalas Qabil walaupun Qabil telah memprovokasinya. Dia meyakini bahwa hidup adalah amanah Allah dan pergi adalah keputusan-Nya. Akhirnya, ayat ini memberi kita semangat untuk menghadapi masalah-masalah hidup dengan tekad yang kuat untuk mempertahankan martabat dan harga diri.
Ayat Al-Ma'idah 28 adalah salah satu ayat paling berkesan dan dikenang. Ia memberi kita panduan dan arahan untuk diikuti agar kita dapat mencapai kedamaian dan keharmonisan, dan menghasilkan hubungan yang harmonis dengan sesama. Ini adalah pesan yang sangat berharga untuk manusia modern saat ini yang menghadapi berbagai jenis konflik di dunia. Dengan demikian, ayat ini selain memberi kita nilai-nilai moral, juga memberi kita semangat untuk menjalaninya.
