Surah Al-Ma'idah Ayat 22 - QuranWeb

terms: Surah Al-Ma'idah ayat 22 menceritakan tentang masalah yang dihadapi Bani Israil ketika Allah memberikan perintah kepada mereka untuk memasuk...

Surah Al-Ma'idah Ayat 22

Surah Al-Ma'idah ayat 22 menceritakan tentang masalah yang dihadapi Bani Israil ketika Allah memberikan perintah kepada mereka untuk memasuki Yerusalem, negeri yang diberikan Allah kepada Nabi Musa dan Bani Israil. Oleh karena itu, Bani Israil memiliki rasa takut ketika Allah menyuruh mereka untuk memasuki Yerusalem karena di dalamnya terdapat penduduk yang sangat kuat dan kejam. Mereka merasa bahwa mereka tidak dapat melawan penduduk negeri itu, sehingga mereka mengatakan kepada Nabi Musa bahwa mereka tidak akan memasukinya sebelum penduduk negeri itu keluar darinya.


Dalam ayat ini, Allah sedang menguji iman kaum Bani Israil sehingga mereka dapat melewati cobaan yang Allah berikan kepada mereka. Allah menginginkan mereka untuk mengikuti perintah-Nya dengan setia dan iman yang kuat tanpa menghiraukan ketakutan, karena Allah selalu bersama mereka. Allah tidak ingin mereka takut kepada manusia, tetapi takut kepada Allah dan ikuti perintah Allah.


Ketika Bani Israil mengatakan kepada Nabi Musa bahwa mereka tidak akan memasukinya sebelum penduduk negeri itu keluar darinya, Allah menjawab cepat dengan memberikan jawaban dan berkata, “Cukuplah Allah (sahaja) yang menjadi cependam mereka jika mereka benar-benar beriman". Dengan kata lain, Allah memberi tahu mereka bahwa jika mereka beriman, mereka harus selalu meyakini bahwa Allah telah menyiapkan segala sesuatu untuk mereka dan mereka akan melakukannya tanpa takut akan ketidakmampuan yang mereka miliki.


Ulangan Surah Al-Ma'idah ayat 22 telah memberitahukan kita bahwa asalkan kita berpegang teguh pada janji Allah, ia pasti akan memberikan penyertaan, pertolongan dan kemenangan di mana saja dan kapan saja kita berada. Kepada Bani Israil, Allah menyatakan bahwa perintah-Nya tidak bisa ditunda dan bahwa mereka harus segera dilaksanakan. Kata-kata Allah ini harus disandarkan kepada kita juga, bahwa kita harus selalu meninggalkan ketakutan dan terus tunduk kepada perintah Allah, sebab jika kita mengerjakan perintah Allah, Dia sungguh-sungguh akan memberikan pertolongan maut kepada kita.