Surah Al-An'am ayat 5 adalah bagian dari Al-Qur'an yang ditemukan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai sebuah petunjuk untuk umat manusia. Ayat ini mencoba untuk mengingatkan umat Islam betapa pentingnya mematuhi ajaran Al-Qur'an dan betapa berharganya tepat waktu dan penggunaan yang terbaik dari Al-Qur'an.
Ayat ini diawali dengan ungkapan sungguh, yang menandakan bahwa pesan yang disampaikan adalah sangat penting. Sepanjang ayat, Allah menegaskan bahwa banyak orang telah mendustakan Al-Qur'an yang telah diberikan kepada mereka. Mereka berpaling dari pesan dan nasihat yang ditawarkan oleh Al-Qur'an, mengabaikannya sebagai suatu bentuk penghinaan.
Ayat tersebut melanjutkan bahwa akhirnya, pada saatnya nanti mereka akan dihadapkan dengan berbagai berita yang sudah lama mereka tolak. Berbagai bualan palsu yang mereka sebarluaskan juga akan disampaikan kepada mereka. Bagaimana mereka bisa meyakinkan orang lain akan kenyataan yang selain mereka sendiri tidak mengungkapkannya?
Ayat ini juga menegaskan betapa percuma dan sia-sia segala usaha dan keyakinan yang berlebih-lebihan. Hal seperti ini bahkan mengundang pelarian dan dosa. Paling tidak, jika seseorang telah menyia-nyiakan waktunya untuk melepaskan keyakinan dan usahanya, maka tanpa ragu-ragu ia akan menyesalinya.
Kesimpulannya, ayat 5 dari Surah Al-An'am adalah suatu peringatan bagi umat Islam terhadap kekufuran. Allah mengingatkan betapa pentingnya mematuhi petunjuk Al-Qur'an untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan ini dan dalam kehidupan yang akan datang. Dia juga mengajarkan bahwa menolak Al-Qur'an akan membawa akibat yang buruk. Semua yang menolak akan berurusan dengan hasil yang tidak diinginkan dan akhir yang tidak menggembirakan. Oleh karena itu, Al-Qur'an harus menjadi petunjuk yang diikuti oleh setiap orang yang percaya.
