Ayat 44 Surah Al-An'am merupakan ayat yang mengisahkan tentang bagaimana para manusia melupakan tanda tanda yang diberikan Allah SWT kepada mereka dan lalu Allah mengizinkan kemewahan untuk datang kepada mereka. Namun ketika manusia sedang merasakan rasa bahagia tersebut Allah justru menghukum mereka dengan sangat tiba-tiba.
Para manusia hanyalah manusia biasa yang mudah melupakan jaminan yang diberikan Allah SWT. Mereka mudah tertipu oleh dunia yang penuh dengan kenikmatan. Dengan begitu Allah pun membuka pintu gerbang menuju kenikmatan tersebut. Secara kasarnya, hal ini adalah sebuah pelajaran bagi manusia, sebagai orang-orang yang sering lupa akan perintah dan peringatan yang telah diberikan Allah SWT.
Kita bisa melihat di ayat ini bahwa ketika manusia telah melupakan peringatan yang telah diberikan Allah, Dia telah membukakan semua pintu kenikmatan untuk mereka. Tapi Allah tak selalu memberikan kenikmatan untuk manusia, itu karena Dia juga mengingatkan manusia untuk melihat kebelakang dan mengingat janji-janji yang telah diberikan-Nya. Allah tak ingin mereka lupa sama sekali akan jaminan yang telah diberikan.
Meskipun Allah telah membuka gerbang menuju kebahagiaan dan semua terlihat indah, Allah tetap saja mengingatkan manusia untuk tidak terlena, dan memberi peringatan agar manusia tetap ingat akan janji yang telah diberikan-Nya. Jadi, setelah semua pintu berbahagia telah terbuka, ketika manusia terlalu larut dalam keseronokan tanpa mempedulikan jaminan yang sudah diberikan kepada mereka, Allah pun menghukum mereka secara tiba-tiba.
Mengingat bahwa ayat ini diturunkan sebagai peringatan bagi orang-orang yang lupa akan tugas mereka sebagai hamba Allah, maka kita perlu mengambil pelajaran dari ayat ini. Kita perlu untuk terus ingat akan janji-janji yang telah diberikan Allah kepada kita. Kita juga harus mendengarkan peringatannya dan jangan sampai lupa terhadapnya.
Dengan begitu,yang perlu kita lakukan untuk menerapkan pelajaran ini adalah dengan selalu mengingat bahwa Allah pasti mengingatkan kita terhadap janji yang telah diberikan-Nya. Kita harus menjaga prinsip-prinsip yang telah diberikan-Nya, jangan melupakannya, dan jangan lupa untuk menjaga agar semua pintu gerbang kebahagiaan dijaga dengan baik.
Sesungguhnya Ayat 44 dari Surah Al-An'am, mengajarkan kita bahwa, kita perlu selalu ingat akan janji-janji yang telah diberikan oleh Allah dan terus melaksanakan tugas kita sebagai hambanya. Kita juga harus sadar bahwa Allah punya hak untuk menghukum kita jika kita lupa akan janji dan menjaga pintu gerbang menuju kenikmatan itu tetap tersimpan. Dan Allah akan selalu mengingatkan kita tentang hal tersebut.
