Surah Al-An'am ayat 42 adalah ayat yang membicarakan mengenai kebenaran dan mulia perintah Allah yang telah diturunkan kepada Rasul-Nya. Di dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dia telah mengutus beberapa rasul-Nya kepada umat-umat yang berbeda sebelum Nabi Muhammad, yang dikenal sebagai umat kenabian. Dikatakan pula bahwa Allah juga telah menyiksa dan menghukum umat-umat tersebut dengan kemelaratan dan penyebab kesengsaraan lainnya.
Dalam ayat ini, Allah mengingatkan umat manusia tentang bahaya yang dihadapi jika mereka berpaling dari kebenaran Allah. Melalui ayat ini, Allah berharap agar umat manusia menyadari akibatnya yang tak terhindarkan dan menyesali dosa-dosa mereka. Kesengsaraan dan kemelaratan yang ditimbulkan sebagai dampak dari sanksi yang telah diberikan oleh Allah, diharapkan akan membawa orang-orang bertobat dan memohon kepada Allah dengan kesabaran dan kerendahan hati.
Allah mengajak manusia kepada kebenaran dan kemuliaan dengan cara-Nya yang mulia dan sempurna. Allah juga mengingatkan tentang kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya oleh umat-Nya. Melalui ayat ini, Allah mengingatkan tentang akibat yang ditimbulkan oleh pelanggaran kita terhadap hukum-hukum Allah. Melalui konsep tawassut yang disimpulkan dalam ayat ini, manusia diharapkan dapat mengampuni diri sendiri dan bertobat dari dosa-dosanya dan memohon ampun dari Allah.
Pesan yang dapat disimpulkan dari ayat ini adalah jangan ada yang berani untuk menentang kehendak Allah. Orang-orang itu harus sadar akan konsekuensi yang mungkin ditimbulkan oleh pelanggaran kita terhadap syariat-Nya.
Kemudian, orang-orang harus menjauhkan diri dari kekurangan-kekurangan dalam diri mereka dan berupaya menuju kepribadian dan nilai-nilai yang agung dan mulia. Di samping itu, umat manusia juga harus berusaha untuk berbicara dengan lisannya, berbuat kebajikan, berlatih kebijaksanaan dan bertaqwa kepada Allah.
Dalam ayat ini, Allah juga memperingatkan kita tentang efek negatif dari pelanggaran terhadap hukum-Nya. Allah menyarankan agar manusia menghormati hukum-Nya, dan melihat pentingnya mencari ampunan di sisi-Nya. Selain itu, Allah juga menyatakan bahwa orang yang taat pada ayat-ayat-Nya akan dihormati Allah dan akan mendapatkan pahala di akhirat nanti.
Kesimpulannya, ayat ini mengingatkan kita tentang akibat dari pelanggaran kita terhadap hukum-hukum Allah. Kita harus bertobat dengan kerendahan hati dan menghormati hukum-Nya untuk bisa berhasil dalam perjalanan spiritual kita.
