Surah al-An'am ayat 39 berbicara mengenai hukuman yang disebutkan oleh Allah SWT bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya. Allah SWT mengatakan bahwa orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya akan memiliki kebutaan, kebisuan, dan kesesatan. Kebutaan adalah kehilangan penglihatan sementara kebisuan adalah kehilangan pendengaran. Kedua jenis kebutaan ini mencegah orang dari dapat mengerti dengan jelas ayat-ayat yang terkandung dalam Al Quran.
Ketiadaan pengertian yang tepat akan Al Quran adalah kesesatan yang dimaksud dalam surah Al-An'am ayat 39. Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya tidak akan bisa mengerti petunjuk yang diberikan oleh Allah SWT karena mereka telah bergabung dengan sisi-sisi yang bertentangan dengan hukum-hukum Islam dan sering menafsirkan ayat-ayat Al Quran dengan cara yang salah. Akibatnya, mereka menjadi buntu dalam memahami hal-hal yang benar dalam hidup.
Selanjutnya, Allah SWT menyatakan bahwa Dia hanya akan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Petunjuk yang diberikan oleh Allah SWT akan membantu orang yang mengikutinya untuk berada di jalan yang benar. Jalan yang benar adalah jalur yang telah ditetapkan oleh Allah SWT di mana kita harus mengikuti ajaran-ajaran Islam dengan benar dan menjauhi segala bentuk larangan yang diwajibkan Allah SWT.
Kesimpulannya, surah al-An'am ayat 39 peringatan yang jelas kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya. Allah SWT menegaskan bahwa mereka akan menelan pil pahit berupa kebutaan, kebisuan, dan kesesatan. Allah SWT juga menekankan bahwa hanya Dia yang dapat memberikan petunjuk dan membantu manusia berada di jalan yang benar. Oleh karena itu, semua orang yang mengikuti ajaran Islam harus bersungguh-sungguh untuk menjaga diri mereka dari menentang atau mendustakan ayat-ayat al-Quran.
