Surah An-Nisa' Ayat 28 - QuranWeb

terms: Ayat 28 dari Surat An-Nisa' menceritakan tentang bagaimana Allah memberikan keringanan untuk manusia, yang diciptakan oleh Allah dengan bers...

Surah An-Nisa' Ayat 28

Ayat 28 dari Surat An-Nisa' menceritakan tentang bagaimana Allah memberikan keringanan untuk manusia, yang diciptakan oleh Allah dengan bersifat lemah. Konsep di balik ayat ini adalah bahwa ketika Allah menciptakan manusia, Ia menyadari bahwa manusia diciptakan dengan kelemahan, jadi Ia memberikan beberapa keringanan.


Kata "lemah" dalam kebanyakan kasus berkaitan dengan mengurangi kekuatan fisik, psikis, dan mental yang dimiliki seseorang. Akan tetapi, ayat ini menggambarkan suatu bentuk kelemahan yang lebih substansial, yang meliputi relativitas ukuran antara manusia dan Allah. Kita sebagai manusia diciptakan lemah dengan menggunakan ijasah, keterbatasan, dan ketergantungan terhadap Ilahi. Oleh karena itu, Allah memberikan keringanan untuk manusia.


Keringanan yang diberikan Allah dapat dilihat dalam berbagai hal. Dalam pelajaran agama, Allah memudahkan manusia dengan memberikan panduan berupa kitab suci. Kelemahan dan keterbatasan manusia dapat diberantas dengan berdasarkan dari peraturan dan larangan yang terdapat dalam kitab suci tersebut. Dalam hal ibadah ritual-nya, Allah juga menyederhanakannya. Manusia dibebaskan dari beban berat memenuhi segala ikhtiar yang berat.


Selain itu, Allah juga memberikan kesempatan kepada manusia untuk berbicara dengan-Nya. Manusia secara tidak langsung dapat berinteraksi dengan Allah melalui solat dan ibadah. Allah mengarahkan orang beribadah dengan memberi mereka ketenangan dan kebahagiaan yang merupakan salah satu bentuk keringanan-Nya.


Dengan mengingat ayat ini, poin penting yang ingin Allah katakan adalah bahwa Allah begitu menghargai dan mengasihi setiap manusia. Membangun hubungan dengan Allah melalui ibadah adalah salah satu cara manusia dapat menyadari betapa Allah memahami semua kekurangan mereka. Kita bisa menyesuaikan diri dengan ketentuan-Nya dan mengharapkan keringanan yang akan diberikan Allah untuk setiap orang.


Kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengubah siapa kita di mata Allah, jadi sebaiknya mulai mensyukuri Allah untuk kedermawanan dan kasih sayang-Nya yang bersifat universal dan bisa didapatkan oleh semua orang tanpa syarat. Suatu ketika Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah Maha pengasih lagi Maha penyayang.” (Surat Al-Baqarah, 2:143). Ia besedia memberikan kasih sayang, tempat berlindung, dan kekuatan bagi setiap orang tanpa adanya prasangka.


Beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang menunjukkan bagaimana Allah memberikan keringanan untuk orang yang teraniaya atau mengalami kesulitan, serta perASaIan yang memerlukan alasan dan pemahaman adalah: “Kelihatannya semua orang, baik yang berkuasa maupun yang tak berdaya, mendapat ke easingan (berkah) dari Allah .” (Surat al-Hajj, 22:73).


Pada surat An-Nisa ayat 28, Allah menyadari kefakiran dan lemahnya manusia dalam menghadapi tantangan duniawi. namun Allah dengan kasih sayang-Nya menyadari bahwa manusia membutuhkan keringanan. Dia menyediakan kemudahan-kemudahan dalam beribadah dan juga memberi semua orang keadilan dan kepedulian. Walaupun diciptakan dengan kelemahan, namun Allah ingin mengingatkan bahwa jalan menuju kebaikan adalah dengan kasih sayang dan kedermawanan-Nya.