Surah Ali-Imran ayat 69 berbicara tentang sekelompok orang dari Ahli Kitab yang memiliki kesadaran politik yang dapat menyesatkan orang lain. Masalah ini bertujuan agar para pembaca dapat mengambil pelajaran tentang bagaimana kesadaran politik dapat memengaruhi orang lain.
Ayat ini menyebutkan bahwa Ahli Kitab adalah orang-orang yang ingin menyesatkan kita, tetapi mereka tidak menyadari bahwa mereka menyesatkan diri mereka sendiri. Hal ini dapat dipahami sebagai keinginan orang yang memiliki kesadaran politik untuk menggunakannya untuk melakukan segala macam hal secara sembrono. Hal ini dapat menyebabkan mereka mengabaikan keinginan orang lain di sekitarnya dan hanya terobsesi dengan kepentingan sendiri. Kebanyakan orang ingin memiliki konsep tentang kesadaran politik pada dirinya, tetapi konsep tersebut tidak mengikat mereka untuk menghormati keinginan orang lain jika itu mengganggu aspirasi mereka sendiri.
Ayat ini juga melayani untuk menggambarkan betapa banyak orang yang menolak pengaruh Ahli Kitab dan menyerah pada cara mereka sendiri. Ini dapat dilihat dalam Kisah Shoemaim yang mengandung makna bahwa ketika orang-orang Kristen dan Yahudi melakukan kompromi, ketidaksetujuan orang-orang Muslim membuat mereka merusak itu. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki kesadaran politik yang kuat dan tidak bersedia untuk berkompromi, meskipun harga yang akan mereka bayar karena itu adalah harga yang tinggi.
Ayat ini juga mengajarkan pelajaran tentang bagaimana kesadaran politik dapat menjadi sumber konflik dan perpecahan di kalangan orang-orang berbeda. Ketika satu kelompok menolak untuk menerima kepentingan orang lain, maka ada kemungkinan bahwa orang lain akan membawa konflik agar mendapatkan kepentingan mereka. Ini dapat dilakukan dengan menghambat aspirasi lawan pada kesempatan yang lain dan mengganggu proses demokrasi untuk mengambil kebijakan yang diinginkan.
Oleh karena itu, surah Ali-Imran ayat 69 menyarankan bahwa kita harus menghindari pengaruh orang yang memiliki kesadaran politik yang lemah dan menolak untuk berkompromi. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya konflik dan perpecahan di antara orang-orang yang memiliki pandangan yang berbeda. Kita juga harus mencoba untuk menghormati keinginan orang lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan kita.
Kata-kata akhirnya adalah kita harus mengelola kesadaran politik kita dengan berhati-hati, sehingga kita dapat menghindari merusak aspirasi orang lain dan berusaha untuk mencapai konsensus. Ini juga akan membantu kemajuan bersama dan menciptakan lingkungan yang aman di mana semua orang dapat hidup dengan damai.
