Surah Ali 'Imran Ayat 67 - QuranWeb

terms: Ayat 67 dalam Surah Ali 'Imran menyebutkan tentang risalah kehidupan Nabi Ibrahim. Ibrahim dijelaskan bukanlah seorang Yahudi ataupun Nasran...

Surah Ali 'Imran Ayat 67

Ayat 67 dalam Surah Ali 'Imran menyebutkan tentang risalah kehidupan Nabi Ibrahim. Ibrahim dijelaskan bukanlah seorang Yahudi ataupun Nasrani, tetapi seorang yang lurus dengan agama yang dianutnya. Allah menyebutkan bahwa Ibrahim tidak pernah masuk dalam kategori orang-orang musyriki.


Para sahabat Nabi Muhammad SAW percaya bahwa Nabi Ibrahim memegang agama Islam yang telah Allah turunkan kepadanya. Karena Nabi Ibrahim tidaklah masuk dalam kategori orang-orang musyriki maka ia bisa dikategorikan sebagai seorang yang Muslim.


Banyak sekali keutamaan yang ditunjukkan Nabi Ibrahim dalam Al Quran. Nabi Ibrahim adalah salah satu pribadi yang paling luhur dan paling bertaqwa diantara para nabi lain. Dia adalah contoh dalam menjalankan takwa dan melakukan saling membantu antar sesama. Ia juga mencontohkan kesabaran yang hebat dalam menghadapi cobaan Allah.


Tahun satu setelah Nabi Ibrahim diutus ke dunia, Ia telah meninggalkan agama yang dipraktekkan bangsanya yang kafir untuk mengenal Tuhan pada usia 99 tahun. Nabi ibrahim telah diseru oleh Allah untuk memerangi dan melawan agama yang tidak benar yang dimonopoli oleh bangsanya.


Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa setelah itu, Nabi Ibrahim melakukan apa yang diperintahkan Allah SWT dan berteguh pada sunnahnya yang benar. Allah tegur Nabi Ibrahim karena dianggap sebagai contoh terbaik. Allah menurunkan rahmat-Nya kepada Nabi Ibrahim dan mengajarinya ajaran-ajaran agama yang benar. Akibat kepada pengaruh Nabi Ibrahim dalam tindakannya yang melawan kesyirikan, Nabi Ibrahim dipuja oleh umat-Nya hingga ia memiliki tempattidur di Maliki Al- Qudus yakni di masjidil haram di Makkah.


Melalaui ayat Al Quran ini Allah mengingatkan umatnya bahwa harus ada seorang yang berani menjaga dan membela agama Allah, dan di antara kita tidak ada seorang pun yang memang diperlakukan sebagaimana yang Allah bagikan kepada Nabi Ibrahim. Setiap umatnya diseru untuk mencontoh dan mengikuti seperti yang Nabi Ibrahim lakukan.


Dengan demikian, ayat 67 dalam Surah Ali ‘Imran menegaskan bahwa Nabi Ibrahim adalah seorang yang lurus dan Muslim, ia tidak termasuk dalam kategori orang-orang musyriki. Ayat ini juga sebagai panduan untuk mencontoh Nabi Ibrahim dan memahami bahwa sunnah beliau adalah contoh terbaik untuk menjaga agama kita, Islam.