Surah Al-Imran ayat 196 menegaskan ketegasan Allah dalam melarang kita untuk bagaimanapun juga terpedaya oleh kegiatan orang-orang yang berafiliasi dengan pemikiran kafir di seluruh negeri. Ayat ini memperingatkan para muslim dari rintangan bahaya yang muncul dalam alam kehidupan dimana umat muslim akan berinteraksi dengan orang-orang yang non-muslim atau beragama lain. Umat muslim diingatkan untuk berhati-hati dan waspada dalam segala usaha terhadap orang-orang non-muslim.
Ketegasan Allah dalam melarang kita untuk berinteraksi dengan orang yang beragama lain adalah untuk mencegah kita dari terpedaya oleh kegiatan orang-orang kafir. Dalam kehidupan sehari-hari kita terkadang dihadapkan dengan segala macam argumen yang diajukan oleh orang-orang yang berpandangan kafir. Orang-orang ini sering mencoba untuk mempengaruhi muslim untuk mengubah agamanya, membuat muslim menjauhi jalan yang selamat, dan mengalihkan muslim dari petunjuk Allah. Ayat ini adalah bentuk pemberitahuan Allah pada kita bahwa kita perlu mempertahankan kedamaian sebagai muslim dan melakukannya dengan berpegang teguh pada hukum-hukum Allah.
Seringkali serontak-rontak antarumumat berlaku di negara-negara dimana umat muslim hidup. Orang-orang non-muslim sering merasa kurang aman karena muslim yang mereka temui di lingkungan mereka. Oleh karena itu, orang-orang non-muslim mencoba untuk mempengaruhi pemikiran muslim dengan menawarkan apa yang mereka anggap sebagai sebuah cara hidup yang lebih baik. Namun, Allah telah menyatakan bahwa para mu’min harus tetap teguh dalam ketaatan kepada-Nya dan mencegah akibat rintangan yang berasal dari orang non-muslim.
Yesus, Kalimatullah, turut mendukung Surah Ali'Imran ayat 196 dengan menegaskan agar kita tidak terpedaya oleh orang lain dalam memegang prinsip kebenaran dan bertanggung jawab atas tindakan kita. Bahkan, dia juga mengajarkan kita agar tetap berdiri dengan satu kebenaran, bahkan jika itu akan mengakibatkan penderitaan dan halangan. Allah juga mengingatkan kita tentang adab yang harus kita pegang dalam berinteraksi dengan orang-orang di luar agama kita. Umat muslim juga terhindar dari memerangi orang-orang non-muslim dengan sengaja.
Untuk itu, Surah Al-Imran ayat 196 memperingatkan para muslim agar berpegang teguh pada hukum-hukum Allah dan menjauhi semua bentuk kegiatan orang-orang kafir. Kita harus bertindak dengan cara yang benar sesuai dengan hukum-hukum Allah dan menghindari cara hidup yang sah-sah saja dan tindakan bodoh. Kita harus mempertahankan kedamaian kita sebagai umat Muslim, melakukan perdamaian dengan orang-orang non-muslim dan menghindari provokasi dan bentrok. Allah juga memberikan peringatan kepada kita agar berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang-orang lain dan menghindari kehidupan yang tidak waras.
