Surah Ali 'Imran ayat 186 merujuk pada ketabahan dan pengorbanan sejati di bawah ujian yang datang. Allah memberikan janji kepada mereka yang menjadi pengikut-Nya dan berlaku dalam kesabaran mereka. Kalimat ayat ini mengisyaratkan bahwa mereka yang berhubungan dengan Allah mungkin akan menghadapi ujian-ujian yang berkaitan dengan harta benda, sehingga mereka harus berusaha mengelola harta mereka dengan hati-hati.
Ujian juga datang dalam bentuk ujian terhadap jiwa mereka yang disebut di dalam firman-Nya. Ini berarti bahwa mereka yang berjalan di jalan Allah harus siap untuk menghadapi cercaan dan kemungkinan pemecatan dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum mereka atau orang musyrik.
Meskipun ujian ini mungkin terasa berat, ayat ini menekankan bahwa sangatlah penting bagi umat manusia untuk bersabar dalam situasi seperti ini dan berusaha menjalankan kebajikan di tengah hari-hari yang sulit. Penyebutan tentang 'yang (patut) diutamakan' di sini adalah untuk memberikan jaminan bahwa mereka yang bertahan dalam mentaati kebenaran akan memperoleh pahala yang ditakdirkan oleh Allah.
Sebagai umat Islam, umat manusia memiliki kewajiban untuk memegang teguh keimanan mereka. Ujian yang dihadapi dan kerusakan yang datang dari orang-orang di sekitarnya tidak boleh menghentikan para pengikut Allah untuk menjalankan perintah-Nya. Justru itu, Allah mengingatkan dalam ayat ini bahwa ia menuntut kesetiaan dari orang-orang beriman secara konsisten melalui bersabar dalam menghadapi ujian-Nya.
Di samping itu, umat manusia juga diingatkan untuk senantiasa bertakwa kepada Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang panjang dan berliku. Sabar dan bertakwa adalah kombinasi yang kuat dan kurang jarang digunakan Allah untuk menggambarkan rahasia kesuksesan abadi umat-Nya.
Islam berteori bahwa dibalik setiap ujian Allah ada nikmat yang besar hasil dari setiap hal yang berujung pada taqwa dan ketabahan. Dengan merujuk kembali pada ayat-ayat yang diturunkan Allah melalui Al-Qur'an, ia mengingatkan umatnya dan dunia bahwa sabar dan ketabahan menjadi kunci untuk memperoleh keberhasilan sejati.
Di akhir ayat, Allah memberikan jaminan kepada orang yang bertaqwa dan bersabar bahwa mereka akan menerima pahala yang tak terhitung jumlahnya. Juga, izin untuk masuk Surga akan diberikan kepada mereka yang bersabar dan bertahdzir dalam semua situasi, mungkin akan diuji dengan harta benda dan jiwa mereka.
Jadi, jelas bahwa ayat tersebut memberikan jaminan favorabelt untuk mereka yang bersabar, bertakwa, dan berusaha untuk tetap berada di jalan Allah. Oleh karenanya, mengikuti ayat ini menjadi pertimbangan bagi mereka yang berusaha menjadi orang-orang beriman yang benar.
