Surah Ali 'Imran Ayat 183 merujuk pada keengganan orang Yahudi untuk beriman kepada Rasulullah SAW. Mereka menyebut bahwa Allah telah memerintahkan mereka untuk tidak beriman kepada rasul yang datang kepada mereka hingga rasul itu memberikan mereka kurban yang dimakan oleh api. Dalam ayat ini juga disebutkan bahwa sebelum Muhammad SAW, banyak rasul telah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka membunuh rasul-rasul itu.
Ayat ini mendorong orang Yahudi dan semua orang lain untuk tidak mengikuti jalan yang sama seperti mereka. Mereka harus sadar bahwa campur tangan tak terduga dari Allah memberikanmu petunjuk dan ingatlah bahwa Allah tidak pernah gagal memenuhi janji-Nya. Oleh karena itu, jangan sekali-kali menolak orang yang membawakan pesan-Nya.
Pada dasarnya, ayat ini memperingatkan orang Yahudi agar tidak menolak seorang rasul lagi. Allah selalu memenuhi janji-Nya, dan pada waktunya Dia akan mengirimkan kurban api yang diminta oleh orang-orang Yahudi sebagai bukti atas keteguhan iman mereka. Allah tidak akan pernah mengecewakan rasul-Nya dan mereka harus yakin bahwa Dia menginginkan mereka sukses di dunia dan di akhirat.
Ayat ini mengingatkan kita pada kewajiban menjalankan kehidupan kita dengan pandangan yang lebih spesifik dan respons yang lebih tepat terhadap perintah-Nya. Oleh karena itu, ayat ini menyuruh kita untuk taat kepada Allah dan beriman kepada rasul-Nya. Ini berarti bahwa kita harus melakukan semua perintah-Nya dan mengikuti panduan Rasulullah SAW. Hanya dengan cara ini kita akan mendapatkan pahala dan ridha dari Allah di dunia dan di akhirat.
Ayat ini juga menyamakan orang-orang Yahudi yang mengingkari Muhammad SAW dengan orang-orang yang mengingkari rasul-rasul yang telah datang sebelumnya. Ini menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara orang yang mengingkari Rasulullah SAW dan mereka yang mengingkari rasul-rasul yang datang sebelumnya. Ini menggarisbawahi bahwa Allah tidak akan pernah mengecewakan para rasul-Nya dan Dia selalu menjaga para rasul-Nya sepanjang waktu. Kemudian Dia akan menghukum orang-orang yang berpaling dari Nabi-Nya.
Ayat ini mengajarkan bahwa, jika kita ingin mendapatkan ridha Allah, kita harus menerima dan mengikuti pesan-Nya dalam segala bentuk, tanpa syarat apa pun. Kita juga tidak boleh menolak orang yang menyampaikan pesan-Nya dan kita harus yakin bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk akan jalan kehidupan yang lurus. Dengan mengikuti ayat ini, Allah akan menunjukkan kepada kita jalan menuju kebaikan, kesejahteraan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
