Surah Ali 'Imran Ayat 61 - QuranWeb

terms: Surah Ali Imran ayat 61 adalah salah satu ayat Al-Quran yang berisi sebuah perintah kepada Nabi Muhammad Saw. untuk menghadapi orang-orang y...

Surah Ali 'Imran Ayat 61

Surah Ali Imran ayat 61 adalah salah satu ayat Al-Quran yang berisi sebuah perintah kepada Nabi Muhammad Saw. untuk menghadapi orang-orang yang berkelahi dengannya dan membantahnya tentang kebenaran agama yang dibawanya. Allah berfirman dalam ayat tersebut, “Siapa yang membantahmu dalam hal ini setelah engkau memperoleh ilmu, katakanlah (Muhammad), ‘Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, kemudian marilah kita bermubahalah agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.’”


Ayat ini semacam kata-kata penghibur dan teguran bagi Nabi Muhammad Saw. ketika ia berhadapan dengan orang-orang yang mendustakannya dan menentang apa yang beliau ajarkan. Dalam ayat ini, Allah berpesan kepada nabi agar tetap tenang dan sabar di tengah serangan dan fitnah yang dia hadapi.


Membalah dan menentang Nabi Muhammad Saw. adalah sesuatu yang sangat buruk dalam Islam, oleh karena itu Allah menganjurkan untuk membersihkan tanggapan yang negatif tentang Nabi dengan menggunakan metode mubahila. Dengan demikian para pendusta dan penentang dapat dihukum tanpa dipaksa untuk memeluk Islam, dan pada saat yang sama mereka juga akan memahami kebenaran agama Islam dan jalan hidup yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw..


Mubahala adalah membawa satu kelompok orang dan berdoa kepada Allah agar memberikan hukuman kepada orang-orang yang dusta dan curang. Kedua belah pihak sepakat untuk saling bertemu dan berkumpul di sebuah tempat, lalu sebagia pihak meminta Allah agar mengirimkan laknat-Nya kepada orang-orang yang dusta.


Oleh karena itu, dalam ayat ini Allah menyuruh Muhammad Salallahualaihiwasallam untuk menggunakan metode mubahila sebagai cara untuk membersihkan pendapat negatif tentang Nabi dan juga untuk menjahitkan hubungan dagang yang jauh antara Kaum Muslim dengan Kaum Yahudi.


Dengan mubahala, hubungan antara Kaum Muslim dan Kaum Yahudi menjadi lebih keras meski belum semuanya sama. Rasa saling penghargaan antara kedua kaum meningkat karena mereka sepakat untuk berdialog satu sama lain dan mencari solusi aman atas perbedaan yang ada.


Lebih dari itu, mubahala penting untuk menghormati Nabi Muhammad Saw. dan merealisasikan kebenaran agama yang dibawanya. Dengan mengikuti ayat ini, nabi memberikan pengakuan terhadap perbedaan antara kedua aliran agama dan mendemonstrasikan bahwa tidak ada satu jalan atau keyakinan yang lebih baik dari yang lain.


Kesimpulannya, Surah Ali Imran ayat ke-61 adalah sebuah ayat dalam Al-Quran yang memberikan penghiburan dan teguran kepada Nabi Muhammad Saw. untuk memperlakukan orang-orang yang menentangnya dengan cara yang lebih baik dan terhormat. Ayat ini juga mengajarkan kepada kita bahwa perbedaan tidak seharusnya menjadi halangan menghindari saling hormat dan menemukan solusi yang dapat mengeliminasi saling bersengketa satu sama lain.