Surah Al-Fatihah adalah surah pertama dalam Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang berisi banyak berkat dan keutamaan bagi orang-orang yang membaca dan mengamalkannya. Surah ini sangat penting karena disebutkan dalam hadits bahwa Allah akan mengabulkan semua doa yang diberikan melalui Surah Al-Fatihah.
Ayat ketiga dalam Surah Al-Fatihah adalah "Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." Ayat ini menekankan pentingnya sifat kasih sayang yang ada dalam hubungan antar manusia. Maksudnya adalah bahwa orang-orang perlu belajar untuk bersikap lebih hangat, pengertian dan penuh kasih sayang terhadap orang lain, dan hendaknya tidak melupakan untuk berbuat baik kepada sesama.
Disarankan bahwa sikap pengasih dan penyayang yang diperintahkan harus dimulai dengan diri sendiri, dengan memberikan rasa kelembutan kepada diri sendiri. Orang-orang harus belajar untuk menerima diri dan kekurangan mereka, dan menghindari sikap mengecilkan diri. Dengan cara ini, mereka juga akan lebih cepat menerima dan mengasihi orang lain, karena mereka sudah bisa menerima diri sendiri.
Setelah itu, seorang muslim hendaknya belajar untuk meningkatkan rasa kasih dan sayang yang ada diantara mereka dengan orang lain di sekelilingnya. Contohnya, dengan berbicara dengan sikap yang hangat, adil dan percaya, berbuat kasih dengan jenaka hikmah, menyebarkan kebahagiaan dan memberikan motivasi positif bagi semua orang.
Selain itu, jika ingin mengasihi seseorang secara nyata, kita harus tidak hanya berbicara tapi juga melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk orang lain secara terus menerus. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membantu atau mendukung orang lain dalam memecahkan masalahnya, dan mencegah mereka dari melakukan kesalahan atau kekurangan.
Dalam ajaran agama, disarankan bahwa orang-orang juga harus mengasihi sesama dengan tulus dan ikhlas, tanpa pamrih dan tanpa mengharap imbalan jasa. Bhal ini berarti bahwa orang-orang harus melakukan kebaikan karena sikap yang tulus yang berpijak kepada hati.
Teks ayat ketiga dalam Surah Al-Fatihah juga mengingatkan kita bahwa di samping mengasihi sesama, kita juga harus mengasihi Allah dengan hati yang tulus.untuk ini cara termudah adalah dengan berpikir positif tentang Allah dan melaksanakan tugas ibadah kita dengan baik, serta tidak melakukan hal-hal yang mungkin bertentangan dengan ajaran-Nya. Orang-orang juga dianjurkan untuk bersyukur kepada Allah dan meningkatkan rasa cinta mereka terhadap Yang Maha Esa.
Dalam tulisan ini telah dijelaskan tentang pentingnya ayat ketiga dalam Surah Al-Fatihah, yaitu "Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." Ayat ini secara tidak langsung mengingatkan kita untuk mengasihi sesama dengan tulus dan ikhlas, serta memberi kasih sayang pada Allah dengan cinta yang tulus. Dengan mempraktekkan sifat kasih sayang ini, semoga kita semua bisa menikmati kebahagiaan dan pertolongan dari Yang Maha Esa.
