Surah Al-Baqarah ayat 57 ini mengingatkan kepada kita tentang kasih sayang Allah yang menaungi mereka dengan awan dan menurunkan manna dan salwa bagi mereka. Ini membuktikan bahwa sebenarnya Allah telah memanjakan umatNya dengan memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Manusia diminta oleh Allah untuk bersyukur dan mensyukuri nikmatNya yang melimpah dan sempurna. Ini adalah pesan yang juga ada dalam Surah Al-Baqarah ayat 57 yaitu untuk mengambil dan menikmati rezeki yang diberikan Allah dengan penuh bersyukur. Ini adalah cara untuk menghargai karuniaNya yang telah diberikan kepada manusia.
Rezeki yang diberikan Allah kepada manusia hanyalah makanan yang baik-baik saja. Ini adalah simbol untuk mengingatkan kita tentang kontrol atas diri kita sendiri. Kontrol yang dimaksud adalah kontrol terhadap nafsu dalam hal makanan. Allah mengingatkan manusia bahwa tidak ada yang bisa melakukan penindasan diri sendiri. Tidak ada manusia yang benar-benar berani menghalalkan makanan yang tak sehat bagi tubuh.
Hal yang juga perlu dicatat adalah bahwa surat ini juga memperingatkan orang agar tidak melakukan zalim terhadap diri mereka sendiri. Oleh karena itu, melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk tubuh adalah hal yang sangat penting. Hal ini termasuk berolahraga secara rutin, menjaga pola makan dan tidur yang sehat, dan menghindari ancaman malam hari dari makanan dan minuman.
Surah Al-Baqarah ayat 57 juga dianggap sebagai pembukaan bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan sehat. Pancanaka, Allah telah berjanji kepada kita bahwa Dia akan memenuhi segala kebutuhan kita. Oleh karena itu, Allah ingin bahwa kita menghargai kasih sayangNya dengan memanfaatkan rezeki yang telah diberikan Allah dengan cara yang baik.
Munculnya kalimat ini juga menjadi motivasi bagi umat Islam untuk bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri. Hal ini menegaskan bahwa sebenarnya Allah ingin kita mengendalikan diri kita sendiri dan mengeliminasi aktivitas berbahaya untuk tubuh dan fisik kita.
Kesimpulan dari surah Al-Baqarah ayat 57 ini adalah bahwa Allah tidak pernah menzalimi umat-Nya, tetapi sebaliknya adalah kita yang menzalimi diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menghargai kasih sayang Allah yang tak hingga dengan medanfaatkan segala bentuk rezeki dengan sebaik-baiknya. Berusahalah untuk tetap hidup sehat, mengatur pola makan, dan kan terus berolah raga untuk menjaga kesehatan tubuh. Allah akan pasti melimpahkan keberkahan dan kesuksesan kepada orang yang selalu bersyukur dan bertanggung jawab atas segala yang diberikan-Nya.
