Surah Al Baqarah ayat 4 menjelaskan pengertian tentang keimanan. Kata-kata ini mengetengahkan berbagai jenis keimanan, yaitu: (1) keimanan kepada Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw; (2) keimanan kepada kitab-kitab yang telah diwahyukan sebelum Al-Quran; dan (3) keimanan kepada akhirat.
Kebanyakan orang Muslim meyakin bahwa keimanan adalah syarat untuk masuk syurga. Dinamakan sebagai syarat pertama karena keimanan merupakan lapisan dasar pertama yang mengantarkan mereka menuju jalan yang benar, sehingga membuat mereka berhak mendapatkan jaminan dari Allah.
Oleh karena itulah, Surah Al-Baqarah ayat 4 menekankan perlunya keimanan kepada seluruh kitab Allah. Kata “Kaum (mereka yang) beriman” yang ditemukan dalam ayat ini berarti bahwa orang yang benar-benar beriman harus meyakini kebenaran segala sesuatu yang diturunkan Allah, yaitu Al-Quran dan kitab-kitab sebelumnya.
Beriman kepada Al-Quran artinya harus menerima semua kandungannya secara utuh dan menerima semua ayat dan surat-surat yang ada di dalamnya. Begitu juga dengan kitab-kitab sebelumnya, seperti: Taurat, Zabur dan Injil. Karena Al-Quran memberikan penjelasan mengenai kandungan kitab-kitab tersebut, maka mereka yang beriman harus meyakini kitab-kitab lain tanpa syarat.
Selain itu, ayat ini juga menegaskan keimanan yaitu beriman bahwa akan ada akhirat. Konteks di sini adalah bahwa orang yang beriman tidak hanya harus meyakini kebenaran Al-Quran dan kitab-kitab sebelumnya, tetapi juga beriman bahwa setelah dunia adalah akhirat. Ini juga merupakan persyaratan penting dalam keimanan.
Dengan kesimpulan, ayat Surah Al-Baqarah ayat 4 menekankan pentingnya beriman kepada Al-Quran dan kitab-kitab sebelumnya serta meyakini akan adanya akhirat. Ini merupakan persyaratan penting bagi mereka yang ingin masuk surga. Dengan demikian, ayat ini mengingatkan kita semua bahwa keimanan adalah syarat pertama untuk memasuki surga.
