Surah Al Baqarah Ayat 273 - QuranWeb

terms: Surah Al Baqarah ayat 273 memberikan penjelasan tentang fakir yang melakukan usaha jihad di jalan Allah. Menurut ayat ini, seorang yang bena...

Surah Al Baqarah Ayat 273

Surah Al Baqarah ayat 273 memberikan penjelasan tentang fakir yang melakukan usaha jihad di jalan Allah. Menurut ayat ini, seorang yang benar-benar fakir mungkin tidak memiliki kemampuan untuk bekerja di bumi (pekerjaan). Namun, mereka tidak mengungkapkan keadaan mereka ini dan tidak meminta-minta secara paksa. Allah mengetahui siapa yang benar-benar fakir dan memberikan rezeki melalui orang yang berinfak.


Infak adalah mencurahkan sebagian sumber daya yang kita miliki kepada orang-orang miskin dan fakir. Allah berfirman dalam ayat ini, bahwa siapa pun yang melakukan infak pada orang fakir yang melakukan usaha di jalan Allah maka Allah akan mencatat amalannya sebagai sebuah amalan yang baik. Orang-orang yang melepaskan hartanya untuk orang lain akan mendapat pahala dan balasan yang baik dari Allah. Berinfak merupakan suatu tindakan sosial yang baik dan akan membawa manfaat bagi pihak yang berinfak. Dengan infak, orang-orang yang kekurangan dapat terbantu dan orang yang berinfak akan mendapat pahala.


Sebagai contoh, di masa Nabi Sulaiman as. ada sebuah keluarga yang fakir dan lemah. Mereka tidak memiliki sumber daya dan selalu meminta-minta makanan kepada yang lain. Namun, Allah telah mengampuni mereka karena mereka tidak meminta-minta dengan cara yang memalukan. Saat itulah, Nabi Sulaiman as. merekomendasikan keluarga itu kepada orang-orang miskin untuk melakukan berinfak. Dalam situasi seperti itulah orang yang berinfak menjadi tempat penebusan bagi puisi-puisi miskin dan juga bagi diri mereka sendiri.


Pada gilirannya, orang-orang yang melakukan berinfak juga akan mendapat pahala mulia. Dari ayat ini juga kita dapat memberikan contoh lain ketika Nabi Luth as. memberikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Melalui perbuatannya ini, Allah telah mencukupinya keranji dan akalnya. Hal ini menunjukkan bahwa dengan melakukan berinfak, orang yang berinfak akan mendapat pahala dan ridho yang telah ditentukan oleh Allah.


Kesimpulannya, Surah Al-Baqarah ayat 273 menyebutkan bahwa infak merupakan suatu tindakan yang mulia. Oleh karena itu, orang yang melakukan berinfak pada orang-orang yang benar-benar fakir dan melakukan usaha di jalan Allah akan mendapatkan pahala dan balasan yang baik dari Allah. Dengan demikian, kita semua dipersilahkan untuk berinfak karena kita pasti akan mendapatkan pahala dari Allah. Marilah kita semua berinfak pada orang-orang yang benar-benar kekurangan dengan keyakinan bahwa Allah pasti akan mencatat amalan-amalan kita.