Surah Al Baqarah Ayat 260 mengandung makna yang sangat luas. Ayat ini menceritakan tentang Ibrahim A.S. yang berdoa kepada Allah untuk memperlihatkan bagaimana cara Allah menghidupkan orang mati. Dia berdoa supaya hatinya menjadi tenang.
Kemudian, Allah menyuruh Ibrahim untuk mengambil empat ekor burung, lalu cincang kemudian letakkan setiap satu bagian di atas puncak bukit. Setelah itu, Ibrahim dipanggil untuk panggil burung-burung tersebut. Ternyata, burung-burung tersebut datang kepadanya dengan cepat.
Makna yang dapat diambil dari ayat di atas adalah bahwa doa adalah suatu bentuk ekspresi. Ibrahim A.S. telah menunjukkan bahwa do'a adalah cara untuk menyampaikan hajat kepada Allah. Dia juga berdoa agar Allah membuktikan kesenangan hatinya. Tujuan Ibrahim adalah untuk memperoleh ketenangan jiwa, karena dia yakin bahwa Allah pasti dapat memenuhi do'a-do'a-Nya.
Ayat ini juga mengajarkan kepada kita bahwa Allah lah yang berkuasa atas segala sesuatu. Itu adalah contoh nyata dari bagaimana Allah dapat menghidupkan orang mati. Ini menjadi pengingat bagi kita bahwa seluruh anugerah Allah tak terbatas. Allah adalah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
Selanjutnya, ayat ini mengajarkan tentang do'a. Sebagai seorang muslim, kita diharapkan untuk menyampaikan doa-doa kita kepada Allah. Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa doa akan mendorong kita untuk semakin dekat dengan Allah. Dari ayat ini juga kita dapat melihat pentingnya kesabaran dalam berdoa.
Dalam konteks yang lebih luas, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Meskipun sesuatu tampaknya mustahil, tetap ada kemungkinan bahwa Allah akan memenuhi do'a kita. Selain itu, ayat 260 juga mengingatkan kita bahwa jika kita ingin mendapatkan apa yang kita inginkan dari Allah, akhirnya kita harus kembali berdoa.
Dengan demikian, Surah Al Baqarah ayat 260 memberikan pelajaran penting bagi umat muslim. Doa adalah cara dan bentuk ekspresi yang kuat. Kita diperintahkan untuk menyampaikan hajat Dan doa-Doa kita kepada Allah. Dalam ayat ini juga mengingatkan kita bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah, dan Allah berkuasa atas segala sesuatu. Ini merupakan salah satu alasan mengapa kita harus selalu berdoa dan yakin bahwa Allah akan memenuhi do'a kita.