Ayat 250 dari surah Al Baqarah merupakan salah satu ayat yang banyak dikutip dalam Al-Qur’an. Ayat ini berkenaan dengan sikap orang-orang yang beriman yang berjuang melawan tentara Jalut dan tentaranya pada masa Rasulullah saw. Mereka berdoa dengan suara yang terdengar kepada Tuhan, meminta pertolongan pada-Nya untuk mencapai apa yang direncanakan dan dicari.
Bacaan ayat tersebut mengajarkan bahwa setiap kali manusia berusaha mencapai sesuatu, mereka sebaiknya berserah diri dan memohon serta mengharap pada-Nya. Ini adalah sikap dan tindakan yang masuk akal, karena manusia selalu memiliki pengetahuan dan jangkauan yang terbatas, sehingga hanya ketika manusia menyerahkan masalah yang dihadapinya kepada Allah, mereka akan dapat menemukan solusi terbaik dari situasi yang mereka hadapi.
Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya keyakinan dan kesabaran. Orang-orang tersebut berdoa untuk Allah mencurahkan kesabaran dan berkat-Nya untuk membekukan langkah mereka dan untuk membantu mereka melawan orang-orang kafir. Ini mengisyaratkan bahwa mencapai apa yang direncanakan menuntut kekuatan dan kesabaran. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, perlu konsistensi, usaha, tenggang rasa, dan juga tawakal, sehingga apa yang direncanakan akan terwujud dengan cepat.
Ayat ini juga mempersiapkan kita dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan. Orang-orang yang berjuang melawan orang-orang kafir di masa itu diharapkan bisa memulihkan kebenaran yang telah mereka teguhkan, dan meminta Allah untuk membantu mereka. Dan itu, juga, menjadi tujuan kita ketika kita menghadapi masalah yang tidak diinginkan, kita harus berdoa kepada Allah, sehingga Ia dapat memberikan pertolongan.
Dalam mencapai apa yang diinginkan, kita perlu belajar dari ayat ini untuk juga memohon pertolongan pada Tuhan. Buktinya, orang-orang yang berjuang melawan orang-orang kafir pada masa tersebut, sebelum mereka melakukan apa pun, mereka memerintahkan bahwa doa adalah hal yang perlu dilakukan. Ini menggambarkan pentingnya bergantung pada Allah ketika menghadapi masalah apa pun, karena kita sendirian tidak mampu menyelesaikannya.
Kesimpulannya, surah Al Baqarah ayat 250 berbicara tentang cara orang-orang yang beriman menghadapi situasi yang menjadi hambatan dan rintangan. Mereka berdoa kepada Allah agar senantiasa didukung dalam usaha-usahanya dan diberikan kekuatan dan kesabaran untuk mencapai apa yang mereka rencanakan. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu memohon bantuan pada Allah, dan berserah kepada-Nya untuk mencapai apa yang ingin kita raih.